Bola.com, Jakarta - Publik memiliki dua harapan ketika Indonesia terpilih menjadi tuan rumah 'Piala Dunia'-nya Mobile Legends alias M4 World Championship 2023. Sepasang asa itu adalah kegemilangan prestasi dan sukses penyelenggaraan.
Kini, memasuki pekan pertama M4 World Championship 2023, dua tujuan tersebut masih 'on the track'. Satu di antara yang menyempurnakan kegembiraan pada fase grup, dua wakil Indonesia, RRQ Hoshi dan Onic Esports, lolos ke fase knock-out.
Layak Lolos
Keberhasilan tersebut layak mendapat apresiasi, karena duo ini melesat via jalur upper bracket. Pada fase grup, RRQ hoshi dan Onic Esports memiliki performa yang sama, yakni sekali kalah.
Oleh karena itu, RRQ Hoshi dan Onic Esports hanya berstatus runner-up. Namun, posisi itu sudah cukup bagi mereka untuk bersaing di upper bracket. Zona ini memang memberi benefit bagi tim yang nangkring di sana.
Rumus Umum
Sesuai tradisi di turnamen Mobile Legends, tim yang berada di upper bracket memiliki dua nyawa. Jika mereka menelan kekalahan pada putaran pertama upper bracket, tim tersebut tidak langsung gugur.
Yup, satu kesempatan akan datang lagi ketika tim yang berasal dari upper bracket turun ke lajur lower bracket. Pada zona lower bracket, tim 'atas' ini langsung berada di putaran kedua.
Nah, pada laga putaran pertama upper bracket, Onic Esports akan bersua peringkat pertama Grup A, Falcon Esports. Onic tak boleh menganggap remeh tim ini, karena mereka sanggup tampil mengejutkan. Momen itu terlihat ketika pasukan asal Myanmar ini sanggup finis di atas sang juara bertahan, Blacklist International.
Yuk Bisa
Jika Onic Esports bisa mengangkangi langkah Falcon Esports, Kiboy dkk akan bersua pemenang laga Echo Vs Team HAQ. Sementara itu, RRQ Hoshi akan menghadapi tantangan berat ketika bersua runner-up MPL Malaysia Season 10, Todak.
Kans RRQ Hoshi menyingkirkan wakil Negeri Jiran tersebut tetap besar. Andai sukses, Vyn dkk akan menunggu pemenang RRQ Akira kontra Blacklist International. So, bisa lah memberi full senyum, sayang.