Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia menjamu Timnas Vietnam pada babak semifinal leg pertama Piala AFF 2022. Duel kedua tim bakal tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada Jumat (6/1/2023) pukul 16.30 WIB.
Pasukan Garuda memastikan diri lolos ke semifinal Piala AFF 2022 setelah mengalahkan Filipina dengan skor 2-1 di matchday terakhir fase grup. Hasil ini mengantarkan Timnas Indonesia finis sebagai runner-up Grup A dengan 10 poin.
Asnawi Mangkualam dkk. punya torehan poin sama dengan Thailand di puncak klasemen. Tetapi, Timnas Indonesia kalah selisih gol dari Gajah Perang, julukan Timnas Thailand.
Sementara Timnas Vietnam mengunci puncak klasemen akhir Grup B dengan mengemas 10 poin. Hasil itu didapat dari tiga kemenangan dan satu hasil imbang sepanjang babak penyisihan grup. Posisi kedua di grup ini ditempati Timnas Malaysia dengan raihan sembilan angka.
Tidak Akan Parkir Bus
Duel kedua tim diprediksi bakal berjalan menarik dan sengit. Di atas kertas, The Golden Stars lebih diunggulkan. Namun, Timnas Indonesia tentu tidak akan menyerah begitu saja. Terlebih mereka akan bermain di kandang sendiri.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bahkan secara tegas menyatakan timnya tidak akan tampil bertahan dalam duel nanti. Sebaliknya, pelatih asal Korea Selatan itu mengintruksikan pemainnya untuk tampil ofensif.
"Tidak ada yang namanya parkir bus. Maksudnya, para pemain Timnas Indonesia sudah meningkat dengan baik," ucap Shin Tae-yong.
"Kepercayaan diri kami pun jadi membaik. Jadi kami akan bermain normal seperti biasa. Kami akan melakukan permainan kami," lanjutnya.
Jadi Sorotan Media Vietnam
Pernyataan ini rupanya membuat media Vietnam TheThao247 sedikit was-was. Mereka menyoroti taktik yang bakal digunakan Shin Tae-yong pada laga nanti.
Dalam headline pemberitaannya, media tersebut bahkan menulis 'Pelatih Indonesia menyatakan sikap keras jelang semifinal Piala AFF melawan Vietnam'.
“Shin Tae-yong menegaskan Indonesia tidak akan bermain defensif di semifinal Piala AFF 2022 melawan Vietnam," tulis The Thao 247.
"Indonesia memang tidak bermain defensif selama fase grup. Bahkan saat melawan Thailand, skuad Garuda juga mendominasi di hadapan sang juara bertahan,” lanjut media tersebut.
Alami Perkembangan
Lebih jauh, TheThao247 menyebut Timnas Indonesia mengalami perkembangan signifikan di Piala AFF 2022. Selain tak tersentuh kekalahan sepanjang fase grup, Garuda juga menunjukkan performa bagus saat melawan tim kuat, Thailand.
Hal ini pun diyakini bisa membikin Vietnam kewalahan di GBK. "Setelah dua kali kalah 1-3 dan 0-4 melawan Vietnam di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 Asia, Timnas Indonesia mengubah permainan di Piala AFF 2020 lalu," tulis laman Thethao247.
"Dalam turnamen tersebut tahun lalu, permainan sepak bola defensif dan disiplin membantu Indonesia bermain imbang 0-0. Hasil ini juga memberikan kontribusi besar bagi pencapaian Garuda di puncak grup," tambahnya.
Timnas Indonesia Hadapi Lini Serang Terbaik
Pernyataan Shin Tae-yong jelang semifinal Piala AFF 2022 memang jadi perbincangan hangat di Vietnam. Selain TheThao247, pemberitaan lainnya datang dari Baomoi.com.
Media tersebut memuji Timnas Indonesia yang tak gentar menghadapi The Golden Stars. Meski dari rekor pertemuan, Vietnam lebih unggul ketimbang Garuda.
"Timnas Indonesia harus menghadapi tim yang memiliki lini serang terbaik di Piala AFF 2022, yakni Vietnam. Tapi pelatih Shin Tae-yong tidak takut dengan hal itu," tulis Baomoi.com.
"Dalam sesi latihan terakhir Timnas Indonesia, pelatih Shin Tae-yong mengatakan jika Timnas Indonesia akan bermain seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya. Tidak akan parkir bus, untuk bertahan secara negatif. Kami akan terus bergerak maju," lanjut media Vietnam itu.
Baca Juga
Media Vietnam Singgung Timnas Thailand yang Lagi Kacau, Jadi Kesempatan Nguyen Quang Hai Cs Juara Piala AFF 2024
VIDEO: Tanggapan Shin Tae-yong Soal Pelatih Vietnam yang Ingin Pantau Timnas Indonesia di GBK, Santai Aja
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Media Vietnam Singgung Timnas Indonesia yang Dilanda Badai Cedera Jelang Hadapi Jepang dan Arab Saudi