Bola.com, Malang - Arema FC sempat dikaitkan dengan playmaker asing yang membela PSIS Semarang, Jonathan Cantillana, sebagai pilar baru untuk putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023. Namun, manajemen Arema FC menegaskan tidak akan mendatangkan pemain asing baru.
Jonathan Cantillana menjadi nama yang dikaitkan dengan Arema FC setelah sang pemain mundur dari klubnya, PSIS Semarang. Namun, manajemen Arema FC memutuskan untuk mempertahankan semua pemain asing yang ada.
Menjadi pertanyaan, bagaimana Arema FC mencari playmaker untuk putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023? Pelatih Arema FC, Javier Roca, menjelaskan kebutuhan itu bisa dicari dari komposisi pemain yang sudah ada.
"Kami memang membutuhkan playmaker, tetapi tidak harus pemain baru. Bisa saja memaksimalkan pemain yang ada untuk menjalankan tugas sebagai playmaker tim," tegas pelatih Arema FC asal Chile itu.
Sudah Mencoba Beberapa Pemain di Putaran Pertama
Pada akhir putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023, Javier Roca mencoba beberapa pemain menjadi playmaker Arema FC, seperti Evan Dimas, Gian Zola, Arkhan Fikri, Adam Alis, dan lainnya. Namun, hasilnya belum maksimal.
Arema FC tidak menutup kemungkinan mendatangkan pemain baru untuk slot lokal.
"Untuk sekarang, pemain bagus tidak dilepas klub lamanya. Jadi kami proyeksikan dulu untuk pemain muda dengan potensi yang bagus. Sambil berjalan, membiasakan pemain lama, seperti Evan, Zola, dan lainnya untuk menjadi playmaker," tegas Roca.
Sebenarnya, Arema FC punya banyak opsi gelandang yang bisa mengatur permainan. Evan Dimas bisa menjalankan peran itu. Hanya saja dia baru menemukan sentuhannya lagi.
Sedangkan pada awal musim, Evan Dimas sempat diganggu cedera dan adaptasi dengan cara bermain Arema FC. Gian Zola sempat menjadi andalan pada turnamen pramusim. Hanya saja performanya belum konsisten.
Persoalan sejak Musim Lalu
Sebenarnya ini bukan kali pertama Arema FC tidak punya playmaker yang bisa diandalkan. Persoalan ini sudah ada sejak musim lalu. Namun, pelatih sebelumnya, Eduardo Almeida menyiasatinya dengan strategi bertahan.
Terakhir Arema FC punya playmaker andal pada musim 2019. Ketika itu, Makan Konate menjadi playmaker sekaligus top scorer Arema FC.
Dia mencetak 16 gol dan bisa membuat permainan Arema FC lebih agresif. Sejak Makan Konate hengkang, belum ada pemain yang meneruskan tugasnya di Arema FC.