Bola.com, Jakarta - Dua nama mendapat sorotan lebih pada bursa transfer Januari 2023, Mykhaylo Mudryk dan Enzo Fernandez. Sang pemain menjadi rebutan banyak klub dan situasi transfer mereka justru berjalan cukup rumit.
Mudryk tampil menjanjikan bersama Shakhtar Donetsk. Pemain 22 tahun itu mencetak tiga gol dari enam laga fase grup Liga Champions. Di liga domestik, Mudryk mencetak tujuh gol dari 12 laga yang dimainkan.
Berbeda dengan Mudryk, Enzo Fernandez bersinar lewat jalur Piala Dunia 2022. Performa Enzo bersama Benfica sejatinya sangat bagus. Namun, gelar Golden Boy Piala Dunia 2022 membuatnya makin dilirik klub top Eropa.
Mudryk menjadi target utama Arsenal di bursa transfer Januari 2022. Sedangkan, Enzo punya pembicaraan yang intens dengan Chelsea. Tapi, jalan bagi keduanya kini menjadi cukup rumit.
Skenario Transfer Mudryk: Arsenal Memulai, Chelsea Mengakhiri?
Arsenal melakukan komunikasi yang sangat intens dengan Mudryk. Begitu juga dengan kubu Shakhtar. Bahkan, Arsenal sudah melayangkan dua tawaran resmi kepada klub asal Ukraina itu untuk bisa mendapatkan jasa Mudryk.
Mudryk sendiri kadung terpikat dengan proyek yang dijanjikan Arsenal. Mudryk, lewat media sosial Instagram, tidak lagi malu-malu untuk menunjukkan ketertarikan pada The Gunners. Dia siap pindah ke London Utara.
Hanya saja, negosiasi antara Arsenal dan Shakhtar berjalan buntu. Dua tawaran yang dibuat Arsenal ditolak. Harganya dinilai terlalu murah oleh Shakhtar.
Nah, pada Jumat (6/1/2022) dini hari WIB, Darijo Srna berada di Stamford Brigde untuk menyaksikan laga Chelsea vs Man City. Darijo Srna adalah Direktur Shakhtar dan tengah melakukan negosiasi dengan Chelsea untuk transfer Mudryk.
Skenario Transfer Enzo Fernandez: Chelsea 'Bohong' ke Benfica
Sebelum terlibat kontak dengan Darijo Srna, Chelsea punya komunikasi intens dengan Benfica untuk transfer Enzo Fernandez. Kubu Benfica awalnya berpikir bahwa The Blues bakal menebus klausul 120 juta euro di kontrak Enzo, dengan struktur pembayaran tertentu.
Namun, Benfica seperti dibohongi oleh The Blues. Pelatih Roger Schmidt menyebut Chelsea melakukan langkah yang sama sekali berbeda. "Ada klub yang menginginkan Enzo, menggodanya tetapi mereka tahu satu-satunya cara adalah klausul 120 juta euro," kata Schmidt.
"Mereka tidak sopan, mereka membuat pemain gila. Mereka bertindak seolah-olah ingin membayar klausul, lalu ingin bernegosiasi," sambungnya.
Enzo, seperti kasus Mudryk ke Arsenal, sangat tertarik dengan proyek Chelsea. Namun, The Blues 'hanya' membuat tawaran 80 juta euro dengan struktur pembayaran dan itu membuat Benfica kecewa karena mereka berpikir klausul pelepasan Enzo akan ditebus.
Sumber: Fabrizio Romano
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, 6/1/2023)