BRI Liga 1: Lepas Pedro Henrique yang Berposisi sebagai Striker, Madura United Justru Gaet Winger Asing

oleh Wahyu Pratama diperbarui 06 Jan 2023, 19:00 WIB
Pemain Madura United, Pedro Henrique Cortes Oliveira Gois (kiri). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Madura - Madura United akhirnya turun ke bursa transfer paruh musim. Langkah itu diambil setelah mereka melepas pemain naturalisasi Timor Leste, Pedro Henrique yang dianggap gagal memberikan dampak berarti.

Selama putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023, pemain yang berposisi sebagai striker tengah itu hanya mencetak dua gol. Ia pun lebih sering berada di bangku cadangan lantaran kalah bersaing dengan Alberto Goncalves.

Advertisement

Tetapi uniknya, Madura United justru menggantinya dengan seorang pemain sayap, Kwabena Appiah-Kubi. Pemain berpaspor Australia itu dihadirkan untuk mengisi slot pemain asing asal Asia.

"Kami fokus pada pemain depan, karena sepak bola itu indah jka terjadi gol dan menang," ungkap Presiden Madura United, Achsanul Qosasi.

 

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Manajemen, Bukan Pelatih

Pelatih Madura United, Fabio Araujo Lefundes saat menghadapi Bali United dalam laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (09/12/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, mengakui bahwa kehadiran Appiah merupakan rekomendasi manajemen. Walau tak ikut terlibat dalam transfer itu, ia tetap yakin sang pemain bisa memberikan dampak berarti.

"Kalau Pedro memang banyak bermain di depan, posisi nomor 9. Pengurus memberikan rekomendasi Appiah yang sekarang (dipastikan) datang. Dan dia memang memiliki posisi berbeda dengan Pedro," bukanya.

"Jadi setiap hari, kami akan lihat bagaimana cara dia bermain dan bagaimana dia bantu kami di lapangan. Jadi ketika kamu mendapat pemain yang belum kamu kenal (karakternya). jadi harus lihat di latihan," terang Lefundes.

 

3 dari 4 halaman

Tak Jaminan Tempat Utama

Pelatih anyar Madura United, Fabio Lefundes. (Aditya Wani/Bola.com)

Menghadirkan Appiah ke dalam tim Madura United memang terlihat agak tricky. Apalagi, pelatih asal Brasil itu belum kenal betul karakter permainannya.

Ini merupakan sebuah hal yang berbeda saat ia meminta manajemen mendaratkan Lulinha dan Cleberson. Kedua pemain asal Brasil itu terbukti menjadi pilar klub asal Pulau Garam itu di lini depan dan pertahanan.

"Saya bawa Lulinha dan Cleberson (Martins) yang belum pernah di Indonesia. Tetapi saya kenal dengan karakter (bermain) mereka. Appiah harus kami lihat sehari-hari di dalam latihan, bagaimana dia bisa cocok dengan tim," tegasnya.

4 dari 4 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait