Bola.com, Jakarta - Mantan striker Timnas Italia, Gianluca Vialli, wafat pada usia 58 tahun, Jumat (6/1/2023) waktu setempat. Vialli meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker pankreas.
Gianluca Vialli sudah sejak lama mengidap penyakit tersebut. Namun, pada November 2018, mantan penyerang Juventus dan Chelsea itu mengaku berhasil sembuh dari kanker pankreas-nya.
Sayangnya, kanker tersebut kembali menggerogoti tubuh Gianluca Vialli pada Desember 2021. Meski begitu, dia masih bisa menjalankan tugasnya sebagai koordinator skuad di Timnas Italia.
Pada Desember 2022, Vialli mengumumkan untuk beristirahat sejenak dari Gli Azzurri. Dia ingin fokus untuk menyembuhkan kanker pankreas tersebut.
Namun kali ini, Gianluca Vialli tak mampu memenangkan pertempuran melawan penyakitnya, dan meninggal dunia pada usia 58 tahun. Wafatnya Vialli merupakan duka bagi dunia sepak bola, khususnya Italia.
Gianluca Vialli merupakan satu di antara striker berbahaya di era 1980-an hingga 1990-an. Pernah membela Sampdoria, Juventus, dan Chelsea, dia berhasil mendulang 259 gol dari 673 penampilan di seluruh ajang. Dia juga pernah meraih 14 trofi juara.
Tidak hanya sebagai pemain, Gianluca Vialli juga memiliki prestasi oke sebagai pelatih. Dia pernah merengkuh lima trofi juara selama dua tahun menangani Chelsea.
Meninggalnya Gianluca Vialli mengundang duka dari banyak pihak, termasuk klub-klub Eropa. Berikut ini ucapan duka atas wafatnya Vialli.