Bola.com, Jakarta - Kabar duka dari dunia sepak bola Italia dan Inggris. Legenda Juventus dan Chelsea, Gianluca Vialli, diumumkan meninggal dunia pada Jumat (6/1/2023). Mantan pemain Sampdoria dan Timnas Italia itu wafat dalam usia 58 tahun.
Gianluca Vialli sudah sejak lama mengidap kanker pankreas. Namun, pada November 2018, mantan penyerang Juventus dan Chelsea itu mengaku berhasil sembuh dari kanker pankreas-nya.
Penyakit yang sama kambuh pada Desember 2021. Vialli sendiri menjadi bagian dari skuad Timnas Italia asuhan sahabatnya, Roberto Mancini, ketika menjadi juara Euro 2020 (Piala Eropa).
Pada Desember 2022, Vialli mengumumkan untuk beristirahat sejenak dari Gli Azzurri. Dia ingin fokus untuk menyembuhkan kanker pankreas tersebut. Namun kali ini, Gianluca Vialli tak mampu memenangkan pertempuran melawan penyakitnya, dan meninggal dunia.
Gianluca Vialli merupakan satu di antara striker berbahaya di era 1980-an hingga 1990-an. Pernah membela Sampdoria, Juventus, dan Chelsea, dia berhasil mendulang 259 gol dari 673 penampilan di seluruh ajang. Dia juga pernah meraih 14 trofi juara.
Tidak hanya sebagai pemain, Gianluca Vialli juga memiliki prestasi oke sebagai pelatih. Dia pernah merengkuh lima trofi juara selama dua tahun menangani Chelsea.
Roberto Mancini dipastikan jadi sosok paling terpukul dengan kabar wafatnya sang rekan, Gianluca Vialli. Pasalnya belum lama ini, sosoknya juga dikagetkan kabar bahwa Sinisa Mihajlovic meninggal dunia akibat leukemia. Vialli dan Mihajlovic sama-sama berjuang cukup lama untuk sembuh dari penyakit yang mereka idap.
Vialli juga dikenal dekat dengan Mancini. Keduanya sudah bekerja sama sejak masih memperkuat Sampdoria sebagai pemain.
Selamat jalan, Gianluca Vialli. Sang mantan player-manager Chelsea yang pernah sukses bersama Sampdoria, Juventus, dan juga The Blues.