Piala AFF 2022: Legenda Hidup Sepak Bola Bali Soroti Penyakit Timnas Indonesia yang Itu-Itu Saja

oleh Alit Binawan diperbarui 07 Jan 2023, 08:15 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat (atas) berusaha memanfaatkan peluang dalam sebuah kemelut di depan gawang Vietnam dalam laga leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023) sore WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Denpasar - Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 0-0 menghadapi Vietnam di leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Jumat (6/1/2023). Ada persoalan yang terus saja menimpa Skuad Merah Putih.

Pada laga tersebut, Timnas Indonesia terus membombardir pertahanan Vietnam. Namun hasilnya tetap sama saja. Problem Indonesia masih sama, penyelesaian akhirnya yang masih kurang.

Advertisement

Opini diungkapkan langsung oleh Pelatih Bali United U-20 I Made Pasek Wijaya. Legenda hidup sepak bola Bali tersebut menganggap permainan Timnas Indonesia sudah bagus sejak bermain menghadapi Thailand di fase grup.

Hanya penyelesaian akhir masih jadi misteri besar yang perlu dipecahkan oleh Shin Tae-yong. Pasek Wijaya berposisi sebagai winger semasa aktif menjadi pesepak bola profesional saja sampai geregetan dengan apa yang dilakukan Timnas Indonesia. Apa katanya?

 

2 dari 4 halaman

Andai Ada Dimas Drajad

Pemain Timnas Indonesia, Dimas Drajad melakukan selebrasi usai mencetak gol ketiga ke gawang Timnas Curacao dalam laga uji coba FIFA Matchday antara Timnas Indonesia menghadapi Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Berkaca dari sulitnya Timnas Indonesia mencetak gol meskipun banyak peluang yang tercipta, membuat Pasek Wijaya menganggap penyerang asing yang dominan di BRI Liga 1 menjadi salah satu penyebab, termasuk Dimas Drajad yang mengalami cedera.

"Yang dibenahi itu sektor penyerang. Rata-rata di Liga 1 kan striker asing yang dipakai klub. Pengaruh itu karena sulit cari penyerang. Mungkin kalau ada Dimas Drajad, bisa sedikit terbantu. Sayang dia cedera,” ucap ayah dari bek kanan Bali United I Made Andhika Wijaya tersebut.

Terkait Ilija Spasojevic yang jarang menjadi starter, Pasek Wijaya tidak bisa banyak berkomentar. “Kalau itu, Shin Tae-yong lebih paham. Itu pasti strateginya Shin Tae-yong,” ucapnya.

 

3 dari 4 halaman

Geregatan

Selain geregetan dengan barisan penyerang Timnas Indonesia, Pasek Wijaya juga sedikit geram dengan kepemimpinan wasit Omar Mubarok Mazaroua Al Yaqoubi. Wasit tersebut tidak memberikan kartu kepada Doan Van Hao yang melakukan pelanggaran keras terhadap Dendy Sulistyawan.

“Wasit juga membingungkan. Harusnya minimal itu kartu kuning. Kok malah dia yang kesakitan padahal Dedny yang ditekel,” ucapnya.

Di leg kedua, giliran skuad Garuda yang bertandang ke Vietnam. Pasek Wijaya punya pesan untuk Yakob Sayuri dkk. "Timnas Indonesia ini main sudah bagus sekali. Pergerakan dan semangat juangnya bagus. Hanya satu yang kurang, susah cetak gol."

“Di leg kedua, jangan sampai kecolongan. Unggul satu gol saja atau imbang dengan mencetak gol, sudah membawa Indonesia ke final. Kalau melihat pertandingan tadi, saya yakin Vietnam akan kesulitan melawan Indonesia meskipun bermain di kandang sendiri,” tutup peraih medali perunggu SEA Games 1989, Kuala Lumpur tersebut.

4 dari 4 halaman

Jadwal Semifinal Piala AFF 2022

Leg I

Jumat, 6 Januari 2023

  • Timnas Indonesia vs Vietnam 0-0

Sabtu, 7 Januari 2023

  • Pukul 19.30 WIB: Malaysia vs Thailand (Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur)

Leg II

Senin, 9 Januari 2023

  • Pukul 19.30 WIB: Vietnam vs Timnas Indonesia (Stadion My Dinh, Hanoi)

Selasa, 10 Januari 2023

  • Pukul 19.30 WIB: Thailand vs Malaysia (Stadion Thammasat, Pathum Thani)