Bola.com, Jakarta - Kabar baik datang untuk Chelsea. Klub Premier League yang tengah mengincar pemain muda terbaik di Piala Dunia 2022, Enzo Fernandez, itu mendapatkan angin segar setelah sang pemain dikabarkan meminta Benfica melepasnya ke Stamford Bridge.
Sejak bursa transfer musim dingin Januari 2023 dibuka, Enzo Fernandez banyak dikaitkan dengan klub-klub top Eropa. Penampilan apiknya di Piala Dunia 2022 membuat banyak raksasa Eropa jatuh hati kepadanya.
Satu klub yang dilaporkan ingin merekrut Enzo Fernandez adalah Chelsea. Namun, tawaran perdana Chelsea baru-baru ini ditolak mentah-mentah oleh Benfica.
Namun, Record mengklaim Enzo Fernandez kesal karena penolakan tersebut. Pemain asal Argentina itu kabarnya mendesak manajemen Benfica untuk melepasnya pada musim dingin ini, terutama karena adanya ketertarikan dari Chelsea.
Ingin Pindah
Menurut laporan tersebut, Enzo Fernandez sudah memantapkan hati untuk pindah ke Liga Inggris.
Ia menilai sudah saatnya ia pindah ke klub yang lebih besar. Chelsea menarik perhatiannya karena The Blues punya rekam jejak yang bagus, tidak hanya di Inggris, tetapi juga di Eropa.
Itulah mengapa ia akan mendesak manajemen Benfica untuk lekas menjualnya ke Stamford Bridge sebelum bursa transfer musim dingin ditutup.
Pendirian Benfica Kuat
Laporan yang sama mengklaim bahwa pihak Benfica tidak bergeming dengan desakan Enzo Fernandez tersebut.
Benfica sebenarnya tidak keberatan menjual Fernandez. Namun, Chelsea dituntut untuk menebus klausul rilis sang pemain yang berada di angka 120 juta Euro.
Sejauh ini tawaran Chelsea dilaporkan tidak sampai setengah harga yang ditetapkan Benfica. Jadi selama tawaran mereka tidak dinaikkan nilainya, maka Benfica dengan senang hati akan mempertahankan Enzo.
Opsi Alternatif
Beredar kabar di Inggris bahwa Chelsea mulai mempersiapkan rencana cadangan jika mereka gagal meminang Enzo Fernandez pada musim dingin ini.
The Blues disebut akan mengarahkan radar mereka kepada gelandang Brighton, Moises Caicedo.
Sumber: Record
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 7/1/2023)