Luis Suarez. Striker Uruguay berusia 35 tahun yang baru saja bergabung dengan Gremio pada tengah musim 2022/2023 ini tercatat pernah memperkuat Liverpool selama 3,5 musim dan menjadi pembelian termahal kelima The Reds pada bursa transfer musim dingin sepanjang sejarah. Ia didatangkan dari Ajax Amsterdam pada bursa transfer musim dingin 2010/2011 dengan nilai transfer 26,5 juta euro atau kini setara Rp441 miliar. (AFP/Paul Ellis)
Andy Carroll. Striker Inggris berusia 34 tahun yang baru saja bergabung dengan Reading pada awal musim 2022/2023 ini tercatat pernah memperkuat Liverpool selama 2,5 musim dan menjadi pembelian termahal keempat The Reds pada bursa transfer musim dingin sepanjang sejarah. Ia didatangkan dari Newcastle United pada bursa transfer musim dingin 2010/2011 dengan nilai transfer 41 juta euro atau kini setara Rp682 miliar. (AFP/Glyn Kirk)
Cody Gakpo. Sayap kiri Belanda berusia 23 tahun yang tampil memikat bersama Tim Oranye pada Piala Dunia 2022 lalu ini menjadi pembelian termahal ketiga The Reds pada bursa transfer musim dingin sepanjang sejarah. Ia baru saja didatangkan pada bursa transfer musim dingin 2022/2023 dari PSV Eindhoven dengan nilai transfer 42 juta euro atau kini setara Rp699 miliar setelah berhasil menikung Manchester United yang lebih dahulu meminatinya. (liverpoolfc)
Luis Diaz. Sayap kiri Kolombia berusia 25 tahun yang telah membela Liverpool sejak tengah musim 2021/2022 ini menjadi pembelian termahal kedua The Reds pada bursa transfer musim dingin sepanjang sejarah. Ia didatangkan dari FC Porto pada bursa transfer musim dingin 2021/2022 dengan nilai transfer 47 juta euro atau kini setara Rp782 miliar. (AFP/Oli Scarff)
Virgil van Dijk. Bek tengah Belanda berusia 31 tahun yang telah membela Liverpool sejak tengah musim 2017/2018 ini menjadi pembelian termahal The Reds pada bursa transfer musim dingin sepanjang sejarah. Ia didatangkan dari sesama klub Liga Inggris Southampton pada bursa transfer musim dingin 2017/2018 dengan nilai transfer mencapai 84,65 juta euro atau kini setara Rp1,4 triliun. (AFP/Glyn Kirk)