Pesepak Bola Thailand dan Malaysia Berebut Top Scorer Piala AFF 2022: Pemain Timnas Indonesia ke Mana?

oleh Iwan Setiawan diperbarui 09 Jan 2023, 07:15 WIB
Piala AFF - Ilustrasi Piala AFF 2022 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Piala AFF 2022 tengah berada di fase semifinal. Satu pertandingan lagi dan semua akan jelas, siapa yang akan bertanding di laga puncak.

Selain bursa juara Piala AFF 2022, kandidat top scorer juga masih sengit. Dua pemain yang negaranya lolos ke semifinal berpeluang meraih sepatu emas, yakni penyerang Thailand, Teerasil Dangda (5 gol) dan Malaysia, Faisal Halim (4 gol).

Advertisement

Kebetulan Malaysia dan Thailand saling berhadapan di semifinal. Dalam leg pertama, Malaysia menang lewat gol tunggal Faisal Halim.

Namun, masih ada leg kedua yang berlangsung di markas Thailand, Selasa (10/1/2023). Jadi Teerasil Dangda juga punya kesempatan menambah pundi-pundi golnya.

Siapa yang nantinya masuk ke final Piala AFF 2022, kans jadi top scorer makin besar, karena partai puncak menggunakan sistem home and away. Jadi ada dua pertandingan lagi yang didapat sang striker untuk menambah koleksi gol

 

2 dari 4 halaman

Kembali Jadi Top Scorer, Teerasil Dangda?

Pemain Timnas Thailand, Teerasil Dangda (kanan) mendapat kawalan ketat pemain Indonesia, Jordi Amat dalam laga matchday ketiga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/2022) sore WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jika membandingkan Dangda dan Faisal, keduanya punya karakter dan pengalaman yang berbeda. Dangda merupakan striker murni.

Dia juga sangat berpengalaman. Usianya sudah 34 tahun. Namun, dia membuktikan kemampuannya belum habis. Insting golnya masih bagus. Akurasi tembakannya juga belum menurun.

Bicara kiprah Teerasil Dangda di Piala AFF, striker yang pernah bermain di La Liga bersama UD Almeria itu sudah 4 kali meraih gelar top scorer, yakni edisi 2008, 2012, 2016 dan 2020.

Ini jadi rekor yang belum bisa disamai pemain lain. Bahkan Dangda bisa menambah koleksi top skorernya jadi 5 kali di tahun ini.

 

3 dari 4 halaman

Faisal Halim, Cristiano Ronaldo-nya Malaysia

Winger Timnas Malaysia, Faisal Halim merayakan gol layaknya Cristiano Ronaldo usai mencetak gol ke gawang Timnas Thailand pada laga semifinal leg pertama Piala AFF 2022, Sabtu (7/1/2023) di Stadion Bukit Jalil. (Dok. FA Malaysia)

Sedangkan Faisal, mengandalkan skill dan kecepatan. Posturnya tidak terlalu tinggi, hanya 158 cm. Posisinya bukan penyerang murni.

Dia biasanya jadi pemain sayap atau gelandang serang. Julukannya adalah Cristiano Ronaldo-nya Malaysia.

Jadi karakternya hampir mirip seperti Ronaldo ketika masih muda. Berteknik, cepat, dan tiba-tiba muncul di kotak penalti lawan. Dari 4 gol yang dicetak di Piala AFF, membuktikan jika dia sedang on fire," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Pemain Timnas Indonesia Tersisihkan

Pemain Timnas Indonesia, Marc Klok melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya setelah mencetak gol ke gawang Thailand melalui eksekusi penalti dalam laga matchday ketiga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/2022) sore WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Dalam perburuan top scorer Piala AFF 2022, belakangan pemain Timnas Indonesia tersisihkan. Terakhir, striker Indonesia, Ilham Jaya Kesuma, yang jadi top scorer Piala AFF 2004 dengan 7 gol.

Sedangkan edisi 2002 ada Bambang Pamungkas dengan torehan 8 gol. Mundur satu edisi lagi, 2000 nama Gendut Doni Christiawan yang jadi pemain tersubur dengan 5 gol.

Artinya, pada awal 2000-an, pemain Indonesia berhasil menyabet gelar top scorer tiga kali beruntun. Namun, prestasi itu memudar seiring lambatnya regenerasi striker haus gol di Tanah Air.

Sementara di Piala AFF kali ini, Indonesia punya Ilija Spasojevic, Dendy Sulistyawan, M. Rafli dan Ramadhan Sananta.

Sementara, Dendy Sulistyawan dan Egi Maulana Vikri yang jadi pemain tersubur Indonesia. Itupun masing-masing baru mencetak 2 gol.

Jadi, para penyerang Indonesia harus memperbaiki finishing jika ingin bersaing di bursa top scorer. Indonesia selalu punya banyak peluang emas di setiap pertandingan, tapi banyak pula yang terbuang sia-sia.