Chelsea Babak Belur Dihajar Man City di Piala FA, Graham Potter Sebut Kondisi Timnya Mengkhawatirkan

oleh Aryo Atmaja diperbarui 09 Jan 2023, 20:30 WIB
Duel Brighton & Hove Albion kontra Chelsea menjadi ajang reuni yang menyakitkan bagi Graham Potter. Dia kalah melawan mantan klub yang dibesarkannya. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Bola.com, Jakarta - Manajer Chelsea, Graham Potter tidak memungkiri kalau timnya sedang dalam situasi yang mengkhawatirkan. Pernyataan ini dilontarkannya setelah Chelsea kalah dari Manchester City di ajang Piala FA 2022/2023.

Chelsea babak belur saat berkunjung ke markas Manchester City dalam partai putaran ketiga Piala FA 2022/2023. The Blues takluk dengan skor telak 0-4 di Etihad Stadium, Minggu (8/1/2023) malam WIB.

Advertisement

Riyad Mahrez menjadi bintang kemenangan Manchester City dengan memborong dua gol. Sementara itu, dua gol lainnya masing-masing dicetak oleh Julian Alvarez dan Phil Foden.

Kekalahan dari Man City menambah derita Chelsea pada musim ini. Mereka hanya menang satu kali dari delapan pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.

2 dari 5 halaman

Situasi Chelsea

Lima menit berselang, VAR memberikan penalti kepada Manchester City setelah Kai Havertz dinilai melakukan handball di kotak terlarang. Julian Alvarez (tengah) yang bertindak sebagai algojo tendangan dua belas pas sukses membawa The Cityzens unggul 2-0. (AFP/Oli Scarff)

Hasil buruk ini membuat Graham Potter semakin tertekan. Dia tidak memungkiri kalau Chelsea sedang berada dalam situasi yang mengkhawatirkan.

"Anda dapat membuat alasan dan mencari alasan atau Anda dapat mengatakan itu tidak cukup baik, dan kedua jawaban itu benar," ungkap Graham Potter dilansir dari situs resmi Chelsea.

"Jadi kami harus terus berkembang, tetap kompak karena jelas kami dalam situasi mengkhawatirkan sebagai klub sepak bola dan itu tidak baik sama sekali. Tapi di situlah kami berada saat ini,” katanya.

3 dari 5 halaman

Bikin Fans Frustrasi

Alih-alih berhasil memperkecil ketertinggalan, Chelsea malah kembali kebobolan pada menit ke-84. The Cityzens lagi-lagi dapat hadiah penalti dari wasit stelah Foden dilanggar Kalidou Koulibaly di kotak terlarang. Kali ini, Riyad Mahrez menjadi algojo dan sukses menaklukkan Kepa. (AP Photo/Dave Thompson)

Kini tidak sedikit pendukung Chelsea yang menuntut Potter untuk segera angkat kaki. Mantan manajer Brighton tersebut bisa memahami rasa frustrasi dari para suporter tersebut.

"Kami tidak dapat melakukan apa pun selain melakukan pekerjaan kami dengan lebih baik dan bekerja lebih keras dan Anda memahami rasa frustrasi para suporter, itu dapat dimengerti dan kami menghargai itu," beber Potter.

4 dari 5 halaman

Problem dengan Pemain

Kembali dari kamar ganti, Graham Potter melakukan perubahan dengan memasukkan dua pemain sekaligus, yakni Denis Zakaria dan striker anyar David Datro Fofana. (AFP/Oli Scarff)

Di sisi lain, Potter menolak adanya anggapan bahwa Chelsea mengalami kesulitan karena ada masalah dengan penerapan beberapa pemain yang bisa ia mainkan.

"Saya bekerja dengan para pemain dan saya tidak merasa ada yang bersikap buruk," tambahnya.

"Semua pemain ingin berusaha dan melakukan yang lebih baik dan ada dukungan seperti itu di ruang ganti,” tegas Graham Potter.

Sumber: Chelsea

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 9/1/2023)

5 dari 5 halaman

Tengok Peringkat Chelsea di Liga Inggris Saat Ini

Berita Terkait