Bola.com, Hanoi - Timnas Indonesia gagal melaju ke babak final Piala AFF 2022. Tim asuhan Shin Tae-yong kalah 0-2 secara agregat dari Timnas Vietnam.
Saat menjadi tuan rumah leg pertama, Jumat (6/1/2023) Timnas Indonesia bermain imbang 0-0. Sementara ketika bertandang ke markas Timnas Vietnam, Senin (9/1/2023) Garuda kalah 0-2.
Timnas Indonesia harus kembali mengubur mimpi meraih gelar juara untuk pertama kali di Piala AFF. Sejak pertama kali digulirkan pada 1996, Garuda hanya bangga dengan "torehan" enam kali runner-up.
Kekalahan 0-2 di markas Timnas Vietnam, Senin (9/1/2023) memang cukup menyakitkan. Bola.com menganalisis dua penyebab utama kekalahan itu.
Kehilangan Fokus
Fokus para pemain Timnas Indonesia terutam para pemain di lini belakang patut disayangkan pada laga ini. Kehilangan fokus itu menyebabkan dua gol Nguyen Tien Linh bersarang di gawang Nadeo Argawinata.
Kehilangan fokus itu terjadi pada awal babak pertama dan awal babak kedua. Pada awal babak pertama, Rizky Ridho dan Jordi Amat tak mampu memprediksi arah umpan jauh pemain belakang Vietnam.
Bola kemudian jatuh ke jangkuan Nguyen Tien Linh. Dengan mudah, pemain berusia 24 tahun itu mampu menaklukkan Nadeo Arga Winata.
Pada gol kedua, fokus kembali hilang dari para pemain belakang Timnas Indonesia. Mereka tampak saling memandang ketika Tien Linh mampu melompat dan menaduk masuk bola ke dalam gawang.
Tumpul di Depan Gawang
Satu lagi faktor yang menyebabkan kekalahan Timnas Indonesia adalah tumpulnya pemain Garuda ketika berada di pertahanan Vietnam.
Pada laga ini ada sembilan upaya tembakan yang dilepaskan Dendy Sulistyawan dkk. Namun, tak ada satu pun yang mengarah dan membahayakan gawang Dang Van Lam.
Variasi serangan Timnas Indonesia juga sangat minim. Para pemain kreatif yang ada di lini tengah Timnas Indonesia seperti Marc Klok, Marselino Ferdinan, dan Witan Sulaeman tak bisa berbuat banyak.