Bola.com, Jakarta - Qatar Sports Investmens (QSI) yang dipimpin bos PSG, Nasser Al-Khelaifi punya rencana gila untuk melakukan investasi di Liga Inggris. Pihaknya dikabarkan siap menanam saham di klub Tottenham Hotspur.
Laporan dari Daily Mail, Nasser Al-Khelaifi siap menggelontorkan dana 1 miliar poundsterling atau sekitar lebih dari Rp18 triliun untuk berinvestasi di Tottenham Hotspur.
Sebelumnya, sang pemilik PSG bertemu dengan bos Tottenham Hotspur, Daniel Levy. Selain karena memang keduanya merupakan teman dekat, ada kabar rencana penanaman saham di tim berjulukan The Lilywhites masuk dalam agenda pembahasan.
Qatar Sport Investments tertarik untuk berinvestasi di klub baru setelah kampanye Piala Dunia 2022. Sebelum muncul nama Tottenham Hotspur, dua raksasa yaitu Manchester United dan Liverpool dikabarkan sudah menarik minat Al-Khelaifi.
Sementara menurut laporan Telegraph, tawaran yang diajukan Al Khelaifi senilai kurang 1 miliar poundsterling sebagai imbalan atas 25 persen saham di Tottenham Hotspur.
Teman Dekat
Al-Khelaifi dan Levy adalah teman baik dan sumber terdekat dari bos Spurs meyakini bahwa pertemuan mereka di London pekan lalu tidak membahas rencana jual beli saham klub.
Namun, orang dalam lainnya percaya bahwa topik tersebut sekarang dapat muncul mengingat QSI sedang mempertimbangkan kemungkinan berinvestasi di klub Liga Inggris, salah satunya adalah Tottenham.
Ikuti Jejak Man City
Qatar Sport Investments membeli 22 persen saham di SC Braga Portugal dengan harga sekitar 90 juta poundsterling pada bulan Oktober 2022. Sekaligus merupakan investasi di sepak bola kedua mereka setelah PSG, yang mereka peroleh pada tahun 2011.
QSI bakal meniru model kepemilikan multi-klub Uni Emirat Arab di Manchester City. City Football Group memiliki saham di Manchester City, kemudian ada di New York City FC, Melbourne City FC, Yokohama F. Marinos, Girona dan Mumbai City FC serta beberapa klub lainnya.
Terbentur Aturan UEFA
Investasi Al-Khelaifi bersama kerajaan bisnisnya di Spurs dinilai hanya akan memiliki saham minoritas. Mengingat adanya peraturan UEFA tentang tim di bawah kepemilikan yang sama dan saling berhadapan di kompetisi Eropa.
Sang bos PSG juga sedang dalam pembicaraan dengan investor Amerika mengenai investasi baru ke klub Prancis serta jaringan TV beIN SPORTS Qatar.
Sumber: Daily Mail