Bola.com, Bandung - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono memastikan tidak ada penjualan tiket baru untuk pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta, Rabu (11/1/2023) sore di Stadion GBLA, Kota Bandung.
Tiket yang berlaku menurut Teddy Tjahjono adalah tiket yang terjual pada tanggal 2 Oktober 2022 lalu, sebab pertemuan Maung Bandung lawan Persija Jakarta merupakan laga tunda.
Para pemilik tiket akan menerima email dan pesan WhatsApp berisikan e-tiket yang kemudian bisa ditukarkan sebelum kick-off Persib Bandung vs Persija Jakarta.
"Maka pembeli yang sudah membeli di Oktober 2022 tetap bisa menggunankan tiket tersebut dan akan menerima email dan WA (WhatApps) e-tiket baru sesuai jadwal yang sudah disebarkan mulai dari kemarin sore," ungkap Teddy.
Lokasi Penukaran Tiket
Untuk pengambilan tiket sendiri kata Teddy, para Bobotoh yang sudah memiliki tinggal datang ke lima lokasi penukaran yakni Yon Zipur, Ujung Berung, Kota Bandung, Pusdikpom Cimahi, PPI Puseniv, Jalan Katamso, Bandung, Seskoad Jalan Gatot Subroto, dan Kodim Bandung.
Namun, kata Teddy dari 26 ribu lembar yang terjual yang refund (mengembalikan) ada 1.400, walau demikian tiket tersebut tetap tidak akan dijual kembali.
"Jadi seperti yang katakan tadi bahwa kami tidak membuka penjualan tiket baru, termasuk berpindah tangan juga tidak bisa karena memang sesuai nama," tutur Teddy.
Jaga Ketertiban
Pada kesempatan itu, Teddy berharap kepada para Bobotoh yang tidak memiliki tiket jangan memaksakan datang ke Stadion GBLA untuk kelancaran selama pertandingan.
"Kami sangat berharap kepada teman-teman Bobotoh untuk bisa menjaga ketertiban, bisa menjaga kedamaian kemudian tidak melakukan hal-hal yang dilarang, harus menjaga semuanya agar tertib," tegas Teddy.
"Selain itu, tidak membawa senjata tajam, flare, mengkonsumsi minuman beralkohol sebelum ke stadion, berprilaku baik di stadion. Jadi sama-sama menjaga nama baik Persib Bandung, Bobotoh, dan Kota Bandung supaya kami bisa menjadi percontohan," imbuh Teddy.
Gunakan Rantis
Untuk tim Persija Jakarta sendiri Teddy mengaku akan menggunakan kendaraan rantis mulai pemberangkatan dan pulang dari GBLA. "Pertandingan bersifat high risk jadi prosedur itu kami jalankan. Ada empat sampai lima rantis yang akan disiapkan," ungkap Teddy.
"Untuk steward akan kami siapkan kurang lebih 500 steward sesuai dengan Perpol. Steward yang disiapkan ada dari vendor dan sipil, mereka sudah paham dan berpengalaman," tambah Teddy sambil mengakhiri.