Bola.com, Jakarta - Ritual sujud syukur setiap kali mencetak gol jadi pemandangan yang sering terlihat saat Timnas Indonesia U-19 menjadi juara Piala AFF U-19 2013.
Baru-baru ini, Evan Dimas, salah satu pemain yang masuk skuad Timnas Indonesia U-19 kala itu, buka-bukaan soal sosok yang mengajarkan para pemain melakukan sujud syukur.
Sosok tersebut yaitu LaNyalla Mattalitti yang menjabat sebagai Ketua Umum PSSI di Piala AFF U-19. Evan Dimas sendiri mengaku bangga dengan kepemimpinan LaNyalla Mattalitti saat itu.
"Saya secara pribadi sangat suka dengan Pak LaNyalla. Mungkin orang hanya tahu luarnya saja soal Pak Nyalla, tapi dalamnya atau hatinya itu sangat baik. Pak LaNyalla juga memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat baik," ujar Evan Dimas, Selasa, 10 Januari 2023.
"Pak LaNyalla saat itu (saat Piala AFF U-19 2013) mengajarkan kepada kami soal bersyukur dengan hasil yang didapat, makanya kita bisa menang dan menjadi juara. Salah satu yang terlihat pada kemenangan itu adalah ritual sujud syukur, itu ada saat zaman Pak LaNyalla," tambahnya.
AA LaNyalla Mahmud Mattalitti
Sosok AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memang tidak bisa dilupakan dalam dunia sepak bola Tanah Air.
Ya, pria yang kini menjabat Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu ikut andil dalam prestasi Timnas Indonesia U-19 saat menjuarai Piala AFF U-19 2013.
Timnas Indonesia U-19 saat itu seakan menjadi sorotan, di mana para pemainnya dielu-elukan dan digadang-gadang bakal menjadi masa depan Timnas Indonesia di level internasional.
Saat itu, LaNyalla menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI periode 2013-2015 dan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sepak Bola Indonesia.
Pada saat menjabat Ketua BTN Sepak Bola Indonesia, LaNyalla sukses membawa Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF 2013 usai mengalahkan Vietnam lewat adu penalti.
Sosok Tegas
Ketua Umum Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh turut mengenang sosok LaNyalla saat duduk sebagai orang nomor satu di PSSI.
Ia menyebut bahwa LaNyalla memiliki sosok yang tegas, rendah hati, bisa dipercaya, bersahabat dan baik hati.
Ahmad Riyadh menyebut setiap perkataan yang diucapkan La Nyalla bisa dipertanggungjawabkan dan tegas. Hal itu diakuinya modal penting sebagai seorang pemimpin.
"Beliau orangnya bisa dipercaya. Apa yang beliau katakan itu bisa dipegang. Jadi, cocok sebagai seorang pemimpin," tutur Ahmad Riyadh.
Salah Sangka
Riyadh juga mengatakan, terkadang banyak orang salah sangka dengan LaNyalla. Dia kerap dianggap galak, karena wajahnya yang terlihat sangar.
"Kelihatannya mukanya sangar, tapi hatinya baik. Karena dari bawah, beliau orangnya rendah hati. Bisa bergaul dengan siapa saja," terangnya.
Selain itu, Ahmad Riyadh juga mengagumi sosok LaNyalla yang dikatakannya selalu memegang teguh prinsip.
Baca Juga
Erick Thohir ke Reuters: Kami Akan Lanjutkan Program untuk Mengangkat Raksasa yang Tertidur Ini ke Peta Sepak Bola Dunia
Penyerang Filipina Tidak Takut Lawan Thailand di Semifinal Piala AFF 2024, Singgung Timnas Indonesia
Sulitnya Lini Depan Timnas Indonesia Bikin Gol di Piala AFF 2024, Faktor Ini Jadi Penyebabnya