Bola.com, Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku masih memberikan kepercayaan 100% kepada Honda Racing Corporation (HRC) untuk merakit motor yang jauh lebih baik demi bangkit dari keterpurukan dan memperebutkan gelar dunia MotoGP lagi pada tahun-tahun mendatang.
Seperti yang diketahui, sejak Marquez mengalami cedera patah lengan kanan pada pertengahan 2020, HRC kehilangan referensi utamanya dalam menentukan arah pengembangan motor, dan absen dalam perebutan gelar dunia selama tiga musim belakangan. Mereka bahkan sulit konsisten berebut podium.
Pada 2020, Honda puasa kemenangan dan hanya meraih dua podium lewat Alex Marquez. Pada 2021, Marc Marquez meraih 4 podium dan 3 kemenangan, sementara Pol Espargaro meraih satu podium.
Pada 2020, Honda paceklik kemenangan lagi, hanya meraih dua podium lewat Espargaro dan Marquez. Selama tiga musim ini pula, tak ada rider tim satelit Honda yang naik podium.
Rider Andalan Cedera, Pabrikan Hilang Arah
Saat sudah kembali balapan, Marquez kerap mengeluhkan RC213V yang sulit dikendalikan meski ia tiga kali menang pada 2021. Dalam tes pascamusim di Valencia pada 8 November 2022, ia pun menjajal RC213V versi 2023 dan sangat kecewa karena motor itu tetap sulit dikendarai. Ia sampai-sampai menghentikan tesnya lebih awal.
Rasa kesal Marquez ini mengindikasi ia mulai jengah dengan kinerja Honda. Apalagi pada medio 2022, ia blak-blakan menyebut ada masalah komunikasi, mensinyalir Honda Eropa dan Honda Jepang tidak kompak, sehingga data-data yang ia kumpulkan di trek tidak dikelola dengan baik. Namun, ia yakin kendala ini bisa diatasi.
"Saya masih percaya Honda 100%. Mereka pabrikan yang memberi saya semua gelar, enam di MotoGP, yang tentu bukan hal kecil. Jelas kami mengalami dinamika di mana saya cedera. Sang rider nomor satu cedera dan pabrikan keluar jalur. Namun, saya percaya mereka sepenuhnya," ujarnya via DAZN, seperti yang dikutip Crash.net, Selasa (10/1/2023).
Harus Satukan Segalanya demi Juara Lagi
Selagi mempercayakan hal-hal teknis kepada Honda, Marquez juga yakin dirinya harus ekstra keras mempersiapkan fisik dan mentalnya. Mengingat kini kondisi lengannya terus membaik, ia merasa harus berlatih fisik jauh lebih intensif agar lebih bugar dalam memperebutkan gelar dunia.
"Saya percaya mereka akan merakit motor yang baik dan tugas saya adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memperebutkan gelar dunia. Itulah target saya, target Honda, dan target seluruh tim kami, yang tahu bahwa mereka harus menyatukan segalanya jika kami ingin meraih target itu," pungkasnya.
Marquez dan seluruh pembalap MotoGP lainnya akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 10-12 Februari 2023. Tes pramusim kedua akan digelar di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, pada 11-12 Februari 2023 mendatang.
Statistik Prestasi Marc Marquez
Jumlah Grand Prix: 232
Jumlah pole: 91
Jumlah podium: 139
Jumlah kemenangan: 85
Jumlah gelar dunia: 8 (GP125 2010, Moto2 2012, MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019)
- 2008: GP125 Repsol KTM 125 - Peringkat 13
- 2009: GP125 Red Bull KTM Motorsport - Peringkat 8
- 2010: GP125 Red Bull Ajo Motorsport - Juara
- 2011: Moto2 CatalunyaCaixa Repsol - Runner up
- 2012: Moto2 CatalunyaCaixa Repsol - Juara
- 2013: MotoGP Repsol Honda - Juara
- 2014: MotoGP Repsol Honda - Juara
- 2015: MotoGP Repsol Honda - Peringkat 3
- 2016: MotoGP Repsol Honda - Juara
- 2017: MotoGP Repsol Honda - Juara
- 2018: MotoGP Repsol Honda - Juara
- 2019: MotoGP Repsol Honda - Juara
- 2020: MotoGP Repsol Honda - Tidak terklasifikasi (hanya ikut satu seri)
- 2021: MotoGP Repsol Honda - Peringkat 7
- 2022: MotoGP Repsol Honda - Peringkat 13
Sumber: DAZN, Crashnet, MotoGP
Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, 11/1/2023)