Bola.com, Sleman - Pelatih kiper PSS Sleman, Carlos Salomao dipastikan meninggalkan Bumi Sembada. Dia tidak lagi menjadi bagian dari tim kepelatihan Super Elang Jawa di putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023.
Hal tersebut diketahui dari unggahan instastory tiga penjaga gawang PSS Sleman yakni Ega Rizky Pramana, Dimas Fani Firmansyah, dan M. Ridwan.
Ketiganya menyampaikan salam perpisahan kepada pelatih kiper berusia 50 tahun itu pada Rabu (11/1/2023) siang.
Ini sekaligus jadi akhir kebersamaan Carlos Salomao setelah hampir dua tahun melatih Elang Jawa. Pelatih kiper kelahiran Porto Alegre, Brasil itu bergabung ke PSS Sleman pada Maret 2021. Dia didatangkan sebagai suksesor pelatih kiper sebelumnya, Almarhum Listianto “Bejo” Raharjo.
"Thank you for 2 amazing years with you coach. very great training, success always and best wishes for you @carlossalomao01," tulis Dimas Fani dalam instastory instagram pribadinya.
Ucapan Terima Kasih
Hal senada disampaikan Ega Rizki. Kiper berusia 30 tahun itu berterima kasih atas kontribusi Carlos Salomao kepada PSS Sleman.
"Terimakasih untuk 2 tahun yang luar biasa coach dan terbaik untukmu @carlossalomao01," kata Ega Rizki.
Seperti Orang Tua Sendiri
Sementara M. Ridwan mengunggah momen kebersamaannya bersama sang pelatih kiper. Dalam unggahan tersebut dia memposting sejumlah foto dengan caption ungkapan jika perpisahan bukanlah hal yang menyenangkan.
"Namun dibalik itu (perpisahan) ada pelajaran yang akan ku simpan selamanya, bahwa aku beruntung bisa bertemu dengan mentor terbaik sepertimu, dan setiap ilmu yang kau berikan akan aku lakukan selama aku masih di profesi ini," tulis M. Ridwan.
"Ini tidak terbatas pada rekan kerja, tetapi anda adalah orang tua bagi saya. Terima kasih banyak @carlossalomao01," lanjutnya.
Pernah Jadi Bagian dari Borneo FC
Sebelum ke PSS Sleman, Salomao merupakan pelatih kiper Borneo FC. Dia bergabung bersama Pesut Etam pada Januari 2020, menggantikan Luizinho Passos yang hengkang ke Persib Bandung.
Saat itu tak begitu jelas alasan manajemen Borneo FC melepas pelatih kiper tersebut. Namun, dampak Covid-19 dinilai menjadi alasan mengapa Pesut Etam menyudahi kerja sama dengan Salomao.
Selama di Borneo FC, Salomao bekerja keras menempa banyak kiper berbakat. Sebut saja Gianluca Pandeynuwu, Mochammad Diky Indrayana, Muhammad Zulfikri dan Pualam Bahari.