Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya berusaha melakukan persiapan matang jelang bergulirnya putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023. Terbaru, mereka menang selusin gol dalam laga uji coba.
Klub berjulukan Bajul Ijo itu unggul 12-0 atas Indonesia Muda, klub internal Persebaya Surabaya, di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Rabu (11/1/2023). Pelatih Persebaya, Aji Santoso, lebih memilih duel ini sebagai ajang latihan bersama.
“Latihan bersama hari ini semua pemain yang terdaftar main, kecuali Paulo Victor. Kondisinya, ini untuk menghilangkan asam laktat. Alhamdulillah, peningkatan anak-anak sangat bagus,” kata Aji Santoso.
Duel ini menjadi persiapan Persebaya sebelum mentas lagi di Liga 1. Mereka rencananya akan mengawali putaran kedua atau pekan ke-18 dengan menjamu Persikabo 1973 di stadion yang sama, Sabtu (14/1/2022) sore.
Perkenalan Paulo Victor
Latihan ini juga jadi perdana buat Paulo Victor, striker asal Brasil yang baru dikontrak Persebaya Surabaya. Dia hanya menjalani perkenalan saat para pemain Bajul Ijo lainnya menjalani pertandingan persiapan Liga 1 itu.
Aji Santoso masih memberi kesempatan untuk Paulo Victor untuk beradaptasi dengan tim sebelum akhirnya ikut bertanding.
“Dia dalam perjalanan dan masih capek. Dia masih capek, sempat ikut latihan possession 10 menit. Kami lihat dulu, kami beri kesempatan untuk adaptasi dengan tim. Yang jelas, perlu adaptasi dan waktu. Mungkin pertandingan ketiga atau keempat pemain baru akan settle,” ungkapnya.
Produktivitas Menurun
Persebaya sendiri kini menduduki papan tengah, tepatnya peringkat ke-10 klasemen sementara dengan mengoleksi 22 angka. Mereka mendapatkan enam kemenangan, empat seri, dan tujuh kekalahan dalam 17 pertandingan.
Pencapaian Persebaya di putaran pertama Liga 1 musim ini menurun drastis dibanding dengan musim lalu. Musim lalu, Persebaya mampu peringkat keempat klasemen sementara dengan 33 poin dalam 17 pertandingan. Artinya, ada selisih mencapai 11 poin dibanding musim ini.
Urusan produktivitas gol juga merosot tajam. Persebaya musim lalu mampu mencetak 32 gol dalam 17 pertandingan. Itu bahkan jadi angka memasukkan paling besar selama putaran pertama Liga 1 musim lalu.
Bandingkan saja dengan musim ini yang hanya mencetak 19 gol, atau selisih mencetak 13 gol. Ketajaman para pemain Persebaya memang dipertanyakan karena mulai kesulitan membobol gawang lawan.