Pemain Muda Terbaik EFL Sejak 2006 dan Nasibnya Sekarang (Bagian III): Jude Bellingham Jadi Rebutan

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 12 Jan 2023, 16:25 WIB
Jude Bellingham - Kemampuan Gelandang muda Borussia Dortmund ini dalam mengolah si kulit bundar membuatnya menjadi incaran klub top Eropa. Pemain asal Inggris itu mengalami kenaikan harga sebesar 15 juta euro dan saat ini memiliki harga mencapai 70 juta euro. (AFP/Ina Fassbender)

Bola.com, Jakarta - Di bagian pertama ada nama Gareth Bale hingga Fabian Delph, lalu di bagian II masuk nama Dele Alli sampai Ollie Watkins. Siapa sajakah pemain yang mendapatkan gelar EFL Young Player of the Year Award pada bagian III ini?

Penghargaan English Football League (EFL) mungkin tidak terlalu bergengsi. Penghargaan ini untuk para pemain hingga pelatih di Inggris yang tidak berlaga di Premier League.

Advertisement

EFL muncul sejak 2006 dan memberikan penghargaan untuk sejumlah kategori bagi klub dari Championship League alias kasta kedua ke bawah. Tidak hanya penghargaan untuk pemain maupun pelatih, tetapi juga bagi manajemen klub terkait sektor finansial hingga desain jersey.

Meskipun bukanlah penghargaan bergensi,ajang ini bisa menjadi catatan bagi klub Premier League untuk merekrut pemain. Apalagi ada kategori EFL Young Player of the Year Award atau pemain muda terbaik yang bisa dijadikan aset klub-klub Premier League.

Pada bagian ketiga ini, akan melanjutkan pemenang EFL Young Player of the Year Award dari 2018 hingga 2022. Apakah ada nama-nama yang akhirnya populer di Premier League dan bagaimana nasibnya sekarang?

 

2 dari 6 halaman

2018: Ryan Sessegnon

Gelandang Everton Abdoulaye Doucoure (kanan) bersaing dengan gelandang Tottenham Hotspur Ryan Sessegnon pada pekan ke-28 Liga Inggris 2021-2022 di Tottenham Hotspur Stadium, Selasa (8/3/2022) dini hari WIB. Tottenham Hotspur tanpa ampun menghajar Everton lima gol tanpa balas. (Ben STANSALL/AFP)

Pada 2018, Inggris dikaruniai begitu banyak pemain muda berbakat di antaranya Ryan Sessegnon. Dia mencetak 16 gol di semua kompetisi untuk Fulham dan membantu promosi ke Premier League hingga mendapat gelar pemain muda terbaik EFL.

Tottenham langsung mengamankan tanda tangan Sessegnon. Dalam skema Antonio Conte, pemain yang kini berusia 22 tahun itu diplot sebagai bek sayap yang aktif menyerang.

 

3 dari 6 halaman

2019: Max Aarons

Max Aarons adalah salah satu dari sejumlah pemain yang mengesankan saat Norwich City juara Championship League 2018/2019 dan promosi ke Premier League. Sayangnya, prestasi klub ini seperti permainan yo-yo yang terdegradasi, promosi lagi kemudian degradasi lagi.

Meskipun prestasi klubnya angin-anginan, Max Aarons setia menemani Norwich City di mana pun berada. Sejumlah klub raksasa nampaknya ingin mendapatkan jasa bek kanan berusia 23 tahun ini.

 

4 dari 6 halaman

2020: Jude Bellingham

Gelandang Borussia Dortmund Jude Bellingham. (INA FASSBENDER / AFP)

Jude Bellingham telah memiliki karier yang luar biasa, dan masih berusia 19 tahun! Sang gelandang membantu Birmingham City tidak terdegradasi dari Championship League pada 2019/2020 serta mencetak empat gol dan dua assist.

Raksasa Bundesliga Borussia Dortmund merekrutnya dengan harga 25 juta pounds dan Birmingham pensiunkan nomor 44 Bellingham. Sang pemain juga sudah mencicipi berlaga di Piala Dunia bersama Timnas Inggris bahkan mencetak gol.

 

5 dari 6 halaman

2021: Michael Olise

Bek Manchester City, Joao Cancelo berebut bola udara dengan pemain Crystal Palace, Michael Olise dalam pertandingan lanjutan Liga Inggris di Selhurst Park, London, Selasa (15/3/2022). Manchester City bermain imbang atas Crystal Palace 0-0. (AP Photo/Matt Dunham)

Michael Olsen tampil sensasional untuk Reading pada Championship League 2020/2021. Dia menciptakan 12 assist dan hanya kalah dari Emiliano Buendia (16).

Crystal Palace mengejar tanda tangan pemain yang kini berusia 21 tahun tersebut. Mantan pemain Timnas Prancis U-21 juga telah menunjukan tajinya bersama klub London Selatan itu.

 

6 dari 6 halaman

2022: Brennan Johnson

Gelandang Inggris Jack Grealish berebut bola dengan penyerang Wales Brennan Johnson pada pertandingan terakhir Grup B di Ahmad bin Ali Stadium, Rabu (30/11/2022) dini hari WIB. Inggris menurunkan empat pemain baru di susunan tim, termasuk Marcus Rashford dan Phil Foden di lini serang menemani Harry Kane. (AP Photo/Pavel Golovkin)

Brennan Johnson tampil sensasional saat Nottingham Forest kembali ke kasta teratas sepak bola Inggris setelah habiskan waktu yang panjang. Johnson mencetak gol di kedua pertandingan semifinal play-off melawan Sheffield United.

Dia juga menampilkan permainan yang mengesankan dari sayap dalam kemenangan di Wembley atas Huddersfield. Permainan apiknya juga beberapa kali dia perlihatkan di Premier League musim ini.

Sumber: Squawka