Karier Egy Maulana Vikri Tiba di Persimpangan: Meredup di Slovakia, Tak Maksimal bersama Timnas Indonesia

oleh Radifa Arsa diperbarui 13 Jan 2023, 10:30 WIB
Timnas Indonesia - Egy Maulana Vikri (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Penampilan biasa-biasa saja yang dicatatkan Egy Maulana Vikri bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 semakin menegaskan grafik perjalanan karier sang pemain yang mengalami penurunan.

Berbicara soal performanya di level klub, tak ada catatan istimewa yang dibukukan Egy Maulana Vikri, terutama jika melihat sepak terjangnya bersama Zlate Moravce di Liga Slovakia.

Advertisement

Menit bermain yang diperoleh pemain berusia 22 tahun ini memang cukup minim. Persoalan ini akhirnya turut berpengaruh terhadap performanya bersama skuad Garuda di Piala AFF 2022.

Terlepas dari dua gol yang mampu dicatatkan pemain asal Medan ini, tak ada kontribusi lebih yang bisa diberikan oleh Egy Maulana Vikri, terutama di fase penyisihan grup.

Lalu, bagaimana perjalanan karier Egy Maulana Vikri yang kini sudah berada di persimpangan jalan itu? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

2 dari 5 halaman

Diputus Kontrak Zlate Moravce

Egy Maulana Vikri gabung FC ViOn Zlate Moravce. (Instagram Zlate Moravce).

Setelah lima bulan sejak bergabung pada Agustus 2022, Egy Maulana Vikri akhirnya harus menerima kontraknya diputus oleh Zlate Moravce. Pihak klub menjelaskan, pemutusan hubungan kerja ini dilandasi kesepakatan dari kedua pihak.

“Egy Maulana Vikri setuju dengan kami untuk mengakhiri kerja sama pada akhir tahun ini,” tulis pernyataan resmi Zlate Moravce pada Kamis (15/12/2022).

Penyebab utama dari perpisahan ini ialah karena minimnya kesempatan bermain yang didapat oleh winger berusia 22 tahun itu meski kontraknya masih berlangsung hingga Mei 2023.

Selama setengah musim bermain bersama Zlate Moravce, tercatat hanya ada sembilan pertandingan yang mampu dibukukan oleh Egy.

Enam di antaranya berlangsung di ajang Fortuna Liga 2022/2023 dengan total menit bermain mencapai 208. Adapun tiga lainnya di ajang Piala Slovakia.

Dari seluruh penampilannya yang berlangsung selama 307 menit itu, mantan pemain FK Senica ini hanya sanggup membukukan satu assist.

3 dari 5 halaman

Performa B Aja di Piala AFF 2022

Egy Maulana Vikri. Satu pemain lagi di posisi sayap kanan yang menurut Alexandre Polking wajib diwaspadai para pemainnya adalah Egy Maulana Vikri. Jika Egy diturunkan berbarengan dengan Witan Sulaeman, tentu saja keduanya akan menjadi tandem yang mematikan dan bisa menjadi kartu truf permainan Timnas Indonesia di lini tengah. Dalam dua laga di Piala AFF 2022, Egy telah menyumbang dua gol yang masing-masing dilesakkannya ke gawang Kamboja dan Brunei Darussalam. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Terlepas dari dua golnya, penampilan yang dicatatkan Egy Maulana Vikri bersama Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022 memang terhitung jauh dari kata ideal.

Egy tercatat memang selalu menjadi starter pada tiga laga awal fase penyisihan Grup A, yakni saat skuad Garuda berjumpa Kamboja, Brunei Darussalam, dan Thailand.

Untuk dua pertandingan pertama, Egy sukses mencetak masing-masing satu gol. Sisanya, namanya absen dari papan skor.

Menariknya, dari total 198 menit bermain di Piala AFF 2022, Egy hanya bisa melepaskan total lima tembakan. Dua dari tiga tembakan tepat sasaran pun sukses dikonversi menjadi gol.

4 dari 5 halaman

Kurang Menggigit

Pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri (kanan) berebut bola dengan pemain Thailand, Channarong Promsrikaew dalam laga matchday ketiga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/2022) sore WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Egy memang mampu menghasilkan enam key passes. Namun, tak ada satu pun yang menghasilkan gol, sehingga tak ada catatan assist yang sukses diciptakan Egy.

Kontribusi ini tentu sangat kontras dengan pencapaian Saddil Ramdani (2 assist), Yakob Sayuri (2 assist), dan Marselino Ferdinan (1 assist).

Apabila melihat catatan operannya, Egy juga tak jauh lebih baik dari rekan-rekannya yang lain di posisi sayap. Sebab, jumlah umpan suksesnya dari empat laga itu hanya menyentuh 40 kali.

Berbicara soal akurasi, Egy mampu mencatatkan 75,5%. Namun, angka ini menurun ketika variabelnya digeser menjadi umpan sukses di area pertahanan lawan, yakni mencapai 67,4%.

5 dari 5 halaman

Disentil Shin Tae-yong

Pemain Timnas Thailand, Suphanan Bureerat (depan) berebut bola dengan pemain Indonesia, Egy Maulana Vikri dalam laga matchday ketiga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/2022) sore WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Egy Maulana Vikri juga sempat mendapat peringatan dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Momen ini tepatnya terjadi pada laga kedua Grup B kontra Brunei Darussalam.

Dalam beberapa momen, Shin Tae-yong tampak meneriaki Egy. Mimik wajahnya serius. Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut, dirinya memberikan instruksi kepada Egy untuk bisa bermain lebih berani dan tak ragu-ragu.

“Tadi bukan memarahi Egu, tetapi memberi instruksi kepada Egy untuk mempercepat keputusan. Jadi apakah mau dribbling atau shooting, harus ambil keputusan dengan cepat dan berani,” kata Shin Tae-yong.

Penurunan performa yang dicatatkan pemain jebolan Diklat Ragunan itu memang pada akhirnya ikut mempengaruhi kesempatan bermainnya di fase gugur.

Sebab, pada dua pertandingan melawan Vietnam di fase semifinal Piala AFF 2022, Shin Tae-yong sama sekali tak menurunkan Egy Maulana Vikri.

Pada dua laga itu, Egy hanya menjadi penghangat bangku cadangan untuk menyaksikan perjuangan rekan-rekannya di atas lapangan.

Berita Terkait