Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla menunjukan rasa kecewanya dalam persiapan menghadapi putaran kedua Liga 1 2022/2023, sebab tim besutannya harus terusir dari Kota Bandung.
Persib Bandung harus bermain di luar Bandung lantaran Stadion GBLA, Gedebage, Kota Bandung akan dipersiapkan sebagai lapangan pendamping di Piala Dunia U-20 2023 nanti.
Sedang Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung dipersiapkan untuk pertandingan Piala Dunia U-20 2023 yang rencananya akan dimulai pada Mei 2023.
Rasa kecewa pelatih Persib asal Spanyol itu karena Stadion GBLA, Bandung kata dia merupakan tempat yang paling ideal bagi Persib saat melakoni laga kandang.
Pasrah
Walau demikian, Luis Milla pasrah dengan keputusan Persib yang harus bermain laga kandang di luar Kota Bandung.
"Idealnya kami memang bisa bermain di Stadion GBLA, tapi karena situasinya yang tidak memungkinkan, maka kami harus bermain di Bekasi dan itu jadi masalah bagi kami," ujar Luis Milla, Kamis (12/1/2023) di Bandung.
Milla memastikan dengan berpindahnya tempat laga kandang pasukannya, maka atmosfer akan mengalami perbedaan saat bermain di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
"Bobotoh dan orang-orang yang ingin menonton kami tentunya lebih mudah datang ke Stadion GBLA daripada ke Bekasi. Jadi saya pikir bobotoh akan lebih sulit untuk datang ke Bekasi," cetus Milla.
Tetap Termotivasi
Pelatih Persib asal Spanyol ini berharap pasukannya tetap memiliki semangat dan motivasi tinggi walaupun dalam menjalani laga kandang di sisa Liga 1 musim ini harus dijalani di luar Kota Bandung.
Terlebih, sebelumnya pernah berpengalaman memainkan laga kandang di luar Bandung, dimana pada putaran pertama Liga 1 musim ini bermain dengan sistim bubble yakni di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
"Ya, kami sudah memiliki pengalaman bermain laga dengan sistim bubble tanpa suporter, walaupun pemain butuh motivasi dan dukungan dari suporter," ucap Milla.
"Sebenarnya kami ingin terus bermain di sini (Bandung). Tentu akan menjadi masalah jika kami bermain di Bekasi, tapi situasinya sekarang seperti ini, kami harus tetap memiliki motivasi," tambah pelatih berusia 56 tahun ini sambil mengakhiri.
Baca Juga
Cerita Bayu Eka Sari: Berawal dari Nonton Timnas Indonesia dan Kecopetan di Pakansari, hingga Jadi Asisten Luis Milla
Eks Asisten Luis Milla Kritik Pihak yang Ingin Shin Tae-yong Out: Tahunya Cuma Hasil, Padahal Timnas Indonesia Makin Maju
Luis Milla Komentari Real Madrid tanpa Kross, Cedera Carvajal, dan Performa Mbappe