Bola.com, Sidoarjo - PSSI secara resmi telah memutuskan bahwa Liga 2 2022/2023 dihentikan. Selain itu, BRI Liga 1 2022/2023 juga diputuskan digelar tanpa promosi degradasi.
Deltras FC sebagai kontestan Liga 2 memilih menerima keputusan tersebut. CEO Deltras FC, Amir Burhanudin mengatakan jika pihak manajemen Deltras FC menghargai keputusan Exco PSSI.
Dia juga menolak opsi yang diajukan oleh para pemilik klub salah satunya dengan menggelar sistem bubble-to-bubble.
Keputusan ini dibuat karena ada beberapa faktor yang memang tidak bisa digelar, salah satunya kasus Tragedi Kanjuruhan yang membuat berbagai pihak memiliki trauma.
"Ternyata PSSI memutuskan untuk menghentikan pertandingan Liga 2 dan tidak memutuskan opsi yang diajukan dengan sistem bubble. Karena memang ada regulasi baru yang dipahami oleh klub dan ini menjadi pedoman,” kata Amir dalam rilis yang diterima Bola.com, Jumat (13/1/2023).
"Hal Ini yang membuat klub dengan segala komponennya seperti Security Officer hingga kepanpelan masih memiliki rasa trauma untuk menggelar pertandingan Liga 2 secara home karena kasus Kanjuruhan kemarin,” imbuhnya.
Selesaikan Semua Tanggungan Pemain
Lebih lanjut, manajemen Deltras akan berkonsentrasi menyelesaikan semua tanggungan para pemain, baik yang memiliki kontrak jangka pendek maupun jangka panjang.
"Kami akan menyelesaikan administrasi semua pemain Deltras FC, menyelesaikan gaji dan untuk para pemain yang memiliki kontrak jangka panjang bisa mengikuti beberapa turnamen seperti yang di Vietnam lalu dan mempersiapkan Liga 2 di musim depan,” imbuhnya.
Fokus Pembinaan Pemain Muda
Deltras FC sendiri lebih memilih berkonsentrasi pada kompetisi Piala Soeratin PSSI Jawa Timur U-13 dan U-15. Plus fokus pada akademi Deltras FC yang fasilitasnya yang saat ini tengah dibangun.
"Jadi langkah selanjutnya Deltras FC akan konsentrasi dengan perjalanan kami selanjutnya. Kami akan menyiapkan para pemain U13 dan 15 yang akan berkompetisi Piala Soeratin PSSI Jawa Timur dan kami mulai membangun akademi yang dalam proses bertahap ini,” ucapnya.
Seperti diketahui, Exco PSSI telah memutuskan Liga 2 2022/2023 dihentikan pada Kamis (12/1/2023. Alasannya, itu merupakan permintaan 20 klub Liga 2.
Selain itu, ada pula rekomendasi dari tim transformasi sepakbola Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan terkait infrastruktur klub Liga 2 yang belum memadai.