Bola.com, Jakarta - PSIS Semarang menjadi satu di antara kontestan yang terlihat aktif memperbaiki komposisi skuadnya pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2022/2023. Bongkar pasang terjadi di sejumlah lini tim yang dijuluki Mahesa Jenar tersebut.
Sejauh ini, PSIS Semarang setidaknya sudah berhasil mengamankan lima pemain baru. Mereka adalah Adi Satryo, Muhammad Luthfi Kamal, Bayu Fiqri, Meru Kimura, dan Ryo Fujii.
Tiga nama yang disebut di awal memiliki label tim nasional, sedangkan yang muncul terakhir merupakan gelandang asing berkebangsaan Jepang.
Selain empat nama baru itu, PSIS juga resmi melepas empat pemainnya. Dua nama pertama yang angkat kaki merupakan pemain lokal, yakni Rio Saputro dan Frendi Saputra.
Adapun dua nama terbaru yang dilepas PSIS Semarang berstatus sebagai pemain impor. Mereka adalah Jonathan Cantillana dan Alie Sesay.
Sudah Agresif sejak Awal Musim
PSIS Semarang sejatinya sudah memperlihatkan langkah trengginasnya sebelum kompetisi Liga 1 2022/2023 bergulir. Ada dua nama mewah yang sukses diangkut skuad Mahesa Jenar.
Mereka adalah Carlos Fortes dan Taisei Marukawa. Fortes memang tampil sensasional bersama Arema FC musim lalu. Pada musim debutnya di Indonesia, ia sukses mencetak 20 gol dan tiga assist dari 31 laga.
Sementara itu, Taisei Marukawa juga tak kalah moncer bersama Persebaya Surabaya. Pemain asal Jepang tersebut sukses menyumbang 17 gol dan 10 assist dari total 32 aksinya bersama Tim Bajul Ijo di Liga 1 2021/2022.
Sayangnya, kedua nama pemain itu belum terlalu memberikan kontribusi yang impresif untuk Tim Mahesa Jenar. Taisei Marukawa, misalnya, baru bisa menyumbang tiga gol dan satu assist dari 17 laga.
Sementara itu, Carlos Fortes yang sempat absen selama 10 pekan awal Liga 1 2022/2023 baru bisa bermain ketika kompetisi digelar dengan sistem gelembung. Sejauh ini, ia baru bisa mengepak satu assist dari tujuh laga.
Upaya Perbaiki Performa
Nama-nama pemain yang diangkut PSIS pada bursa transfer paruh musim ini tentunya diharapkan bisa ikut mendongkrak performa Skuad Mahesa Jenar.
Catatan hasil pertandingan mereka masih memperlihatkan Fredyan Wahyu dan kawan-kawan belum mampu menjaga konsistensi.
Untuk saat ini, PSIS masih tertahan di peringkat ke-11 klasemen sementara BRI Liga 1. Mereka mengemas 20 poin dari 17 pertandingan pada putaran pertama.
Inkonsistensi PSIS Semarang akhirnya kembali ditegaskan ketika menelan tiga kekalahan beruntun pada akhir putaran pertama.
Hasil negatif itu diraih saat Tim Mahesa Jenar bersua PSM Makassar (0-2), Bali United (0-3), dan Bhayangkara FC (0-1). Laga yang disebut terakhir merupakan pertandingan tunda pekan ke-11.
Dengan kata lain, ada satu masalah utama di lini serang PSIS. Dalam tiga laga terakhirnya itu, PSIS Semarang sama sekali gagal mencetak gol.
Bongkar Pasang Staf Pelatih demi Target Juara
Pada awal musim ini, upaya PSIS Semarang untuk merekrut Taisei Marukawa dan Carlos Fortes sebetulnya tak terlepas dari ambisi besar untuk meraih gelar juara.
Namun demikian, staf kepelatihan Tim Mahesa Jenar justru mengalami bongkar pasang. Pada mulanya, mereka diasuh Sergio Alexandre. Namun, ia didepak ketika kompetisi baru menginjak pekan keenam.
Juru racik asal Brasil itu belum mampu memenuhi ekspektasi manajemen, baik dari segi permainan maupun hasil pertandingan yang diraih.
Selanjutnya, kursi kepelatihan diambil alih Achmad Resal yang berstatus sebagai caretaker. Setelah itu, PSIS menunjuk Ian Andrew Gillan untuk menjadi nakhoda sementara.
Meski kini berada di bawah kendali Ian Andrew Gillan, manajemen PSIS masih terus berburu juru racik baru yang bisa mengatrol prestasi Mahesa Jenar di Liga 1 2022/2023.
Baca Juga
Nestapa PSIS yang Tak Kunjung Usai di BRI Liga 1: Performa Masih Lemas, Hubungan Suporter-Yoyok Sukawi Kian Memanas
Bos PSIS Tanggapi Rumor Transfer Alfeandra Dewangga ke Persija: Singgung Kontrak Jangka Panjang
Sanksi FIFA untuk PSIS Telah Resmi Dicabut: Manajemen Selesaikan Kewajiban, Kini Bisa Daftarkan Pemain Baru