Bola.com, Barcelona - Barcelona dikabarkan menuntut harga 100 juta euro untuk siapa pun yang ingin memboyong Raphinha.
Kabar terbaru, Arsenal kembali membidik pemain asal Brasil itu setelah gagal mendatangkan Mykhaylo Mudryk dari Shakhtar Donetsk.
Situasi kontrak Raphinha saat ini membuat Barcelona tidak akan dipaksa untuk menjual dengan harga murah. Sport mengklaim, Arsenal perlu membayar uang seperti Mudryk untuk mendapatkan mantan pemain Leeds United itu..
The Gunners akhirnya menolak untuk memenuhi harga yang diminta Shakhtar sebesar 100 juta euro untuk Mudryk yang akhirnya mendarat ke Chelsea.
Situasi Raphinha
Laporan tersebut menambahkan bahwa presiden Barcelona, Joan Laporta tidak akan mempertimbangkan tawaran yang lebih rendah untuk Raphinha.
Sang pemain mencetak tiga gol dan lima assist dari 23 pertandingan di musim debutnya untuk La Blaugrana.
Namun, Raphinha merasa mulai sulit didapat dalam beberapa pekan terakhir di bawah Xavi, dan dia hanya sekali masuk starting XI dari tujuh pertandingan La Liga terakhir.
Pemain Timnas Brasil itu juga hanya diberikan waktu 12 menit dalam kemenangan Barcelona 3-1 atas Real Madrid di final Supercopa de Espana.
Jelas Sulit
Arsenal kemungkinan beralih ke Raphinha, yang dikaitkan dengan mereka selama musim panas sebelum Barcelona memenangkan perlombaan untuk mendapatkan tanda tangannya.
Laporan itu menambahkan bahwa direktur olahraga Arsenal, Edu telah melakukan kontak dengan Barcelona untuk mendaftarkan minat mereka, tetapi The Gunners belum mengajukan tawaran.
Raphinha masih terikat kontrak di Camp Nou hingga 2027, artinya Blaugrana tertekan untuk menjual dengan harga murah.
Sumber: Sports Mole