Bola.com, Jakarta - Tim pabrikan Yamaha diisukan bakal merombak komposisi pembalap untuk MotoGP 2024. Jika musim ini, Franco Morbidelli kembali tampil buruk, anak didik Valentino Rossi itu kemungkinan didepak.
Sebagai gantinya, Yamaha diyakini bakal membajak Jorge Martin dari tim satelit Ducati, Pramac. Jorge Martin sendiri sedang kecewa lantaran tidak mendapatkan kursi di tim pabrikan.
Tim pabrikan Ducati lebih memilih mengorbitkan Enea Bastianini ketimbang Jorge Martin untuk menjadi rekan setim Pecco Bagnaia.
Fakta di atas membuat isu Jorge Martin bakal cabut dari Pramac Ducati pada musim 2024 sangat besar. Apalagi kebetulan Yamaha memang sedang mencari pembalap kompetitif.
Namun pengamat sekaligus pria yang pernah menjadi manajer banyak pembalap top, Carlo Pernat memberikan analisis, Yamaha disarankan merekrut Marc Marquez ketimbang Jorge Martin.
Kok bisa gitu? Yuk scroll ke bawah untuk mengetahui jawabannya.
Omong Kosong
Pertama-tama, Carlo Pernat mengkonfirmasi isu ketertarikan Yamaha terhadap Jorge Martin masih sebatas omong kosong sejauh ini.
"Akhir-akhir ini saya membaca lautan rumor pasar perpindahan pembalap, tetapi tidak ada yang berubah," kata Pernat saat diwawancara Men on Wheels.
"Mereka bilang Jorge Martin ke Yamaha, tapi setidaknya sampai tes Malaysia (10-12 Februari) itu semua omong kosong."
"Karena memang benar Martin punya klausul yang bisa membebaskannya dari Ducati, tapi benar juga Yamaha ingin melihat hasilnya (Franco Morbidelli) sebelum berganti pembalap," lanjutnya.
Bukan Berarti Rekrut Jorge Martin
Jika pada akhirnya, Yamaha memang cari pengganti Franco Morbidelli, Pernat memberikan pendapat bukan berarti Jorge Martin akan jadi bidikan utama.
Pernat bahkan menyarankan Yamaha untuk merekrut Marc Marquez yang sudah gerah dengan perkembangan motor Honda.
"Lalu siapa yang mengatakan, misalnya, jika motor Yamaha kompetitif di tes Malaysia dan Honda justru sebaliknya, orang-orang di Yamaha akan mencari Martin daripada Marc Marquez?," ungkap Pernat.
Marc Marquez Cabut dari Honda?
Jika analisis Pernat benar dan Marc Marquez gabung Yamaha, ini bakal jadi perpindahan pembalap paling menghebohkan sepanjang sejarah.
Mungkin bakal sama ceritanya seperti saat Valentino Rossi meninggalkan Honda dan hengkang ke Yamaha pada awal era MotoGP.
Yang pasti, Marc Marquez memang terus menuntut Honda mengembangkan motor ke arah yang tepat. Karena performa motor RC213V saat ini belum bisa membuatnya bersaing menjadi juara dunia MotoGP.
Sumber: Crash.net