Bola.com, Jakarta - Sejak beberapa musim lalu, Arsenal juga selalu aktif di bursa transfer Januari untuk memperkukuh skuad mereka. Namun, beberapa pemain yang datang pada bursa transfer musim dingin justru berakhir menjadi bencana bagi The Gunners.
Pada 2023, manajer Arsenal, Mikel Arteta juga terlihat aktif mendatangkan pemain baru ke Stadion Emirates. Dia berharap mempertahankan posisi Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris musim ini.
Pemain seperti Mykhaylo Mudryk, Memphis Depay, dan Eden Hazard sudah dikaitkan dengan kepindahan klub London Utara ini. Namun, seperti biasanya Arsenal tidak ingin rugi dengan mengeluarkan uang yang banyak tetapi mendapatkan pemain yang buruk.
The Gunners beberapa kali memboyong pemain yang buruk pada bursa transfer Januari. Meski mengeluarkan uang yang banyak, sang pemain tidak memberikan kontribusi yang diharapkan.
Berikut enam rekrutan terburuk Arsenal yang didatangkan pada bursa transfer Januari.
1. Guillaume Warmuz (Januari 2003)
Kiper Prancis Warmuz tiba di Arsenal berstatus juara Ligue 1 dan Coupe de la Ligue saat menjadi pilar bagi Lens. Saat kontraknya habis dan jadi pemain bebas transfer, Warmuz diburu Gunners yang mencari pengganti Rami Shaaban yang cedera.
Dia hanya enam bulan di London karena tidak tampil satu dalam laga pun di Arsenal. Warmuz kemudian hijrah ke Borussia Dortmund untuk menggantikan posisi Jens Lehmann yang akhirnya pindah ke Arsenal.
2. Ryo Miyaichi (Januari 2011)
Arsenal sangat jeli pada bursa transferJanuari di awal 2000-an sebelum rekor itu terhenti kala mendatangkan pemain Jepang, Ryo Miyaichi. Banyak asa besar diharapkan bakal terjadi lewat pemain muda ini di bawah asuhan Arsene Wenger.
Namun kenyataannya, dia lebih banyak dipinjamkan ke empat klub berbeda dan hanya membukukan tujuh penampilan tanpa gol di Arsenal. Kini pemain yang sudah berusia 30 tahun itu berada di Jepang serta belum genap membuat 200 penampilan senior.
3. Thomas Eisfeld (Januari 2012)
Jelang penutupan bursa transfer Januari 2012, Arsenal mendapatkan mantan pemain timnas muda Jerman, Eisfield. Wenger lagi-lagi meramalkan hal-hal besar dari pemain jebolan akademi Borussia Dortmund yang gaya bermainnya dianggap serupa Robert Pires.
Sang pemain hanya mencatat dua penampilan di tim senior untuk Arsenal tetapi berhasil mencetak gol kala melawan West Brom. Eisfeld akhirnya diizinkan pergi secara permanen setahun kemudian ke Fulham.
4. Kim Kallstrom (Januari 2014)
Gunners terpikat ketika melihat penampilan mengesankan Kallstrom di Rennes, Lyon, dan Spartak Moscow. Arsenal memboyong pemain internasional Swedia itu dengan status pinjaman sampai akhir musim.
Masalah cedera punggung justru menghantui sang pemain yang hanya menjalani empat laga bagi Arsenal. Dia menjadi pemain pengganti saat Arsenal mengalahkan Wigan Athletic pada semifinal Piala FA, yang membuatnya berkata "15 menit terbesar dalam hidup saya".
5. Henrikh Mkhitaryan (Januari 2018)
Meskipun mengetahui Mkhitaryan tampil mengecewakan bersama Manchester United, Arsenal tetap merekrutnya. Gunners menilai playmaker asal Armenia itu adalah solusi untuk masalah hingga rela menukarnya dengan Alexis Sanchez.
Ternyata kesepakatan itu buruk bagi kedua klub tim. Mkhitaryan berjuang tampil konsisten selama 18 bulan bersama Arsenal dan hanya mencetak delapan gol Premier League sebelum terbang ke Italia.
6. Denis Suarez (Januari 2019)
Lagi-lagi, Denis Suarez termasuk pemain pinjaman berdurasi enam bulan yang didatangkan Arsenal, tetapi kontribusinya minim karena masalah cedera. Gunners meminjam pemain Timnas Spanyol ini dari Barcelona.
Dia hanya menorehkan enam penampilan untuk tim London Utara yang saat itu dibesut Unai Emery. Dia bermain hanya 96 menit untuk klub atau setara dengan satu laga sebelum akhirnya pindah ke Celta Vigo.
Sumber: Mirror