CEO PSIM Ungkap Alasan Dukung Ratu Tisha Jadi Calon Waketum PSSI, Sebut Sosok yang Penuh Pengalaman

oleh Ana Dewi diperbarui 17 Jan 2023, 07:15 WIB
Mantan sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, berpose setelah menyerahkan formulir pencalonan sebagai Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (15/1/2023) siang. (ist)

Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta memastikan mendukung kepada Ratu Tisha Destria untuk maju sebagai calon Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI periode 2023-2027. Deklarasi dukungan itu disampaikan langsung oleh CEO PSIM, Bima Sinung Widagdo.

Seperti diketahui, Ratu Tisha Destria mendaftarkan diri untuk menjadi Wakil Ketua Umum PSSI pada Minggu (15/1/2023) siang di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta Pusat. Wanita berusia 37 tahun itu ditemani oleh enam voters.

Advertisement

Enam pemilik hak suara itu yakni Asosiasi Provinsi (Asprov) Banten, Asprov PSSI Maluku, Perserang Serang, Persekat Tegal, Sulut United, dan PSIM Yogyakarta.

Bersama voters lainnya, Bima Sinung tampak menemani Ratu Tisha mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Waketum PSSI di GBK Arena.

2 dari 4 halaman

Sosok Ideal

Mantan sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, berpose setelah menyerahkan formulir pencalonan sebagai Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (15/1/2023) siang. (ist)

Bima Sinung Widagdo mengatakan, Ratu Tisha merupakan sosok yang pas untuk menduduki jabatan strategis di PSSI. Eks CEO Sulut United itu menilai PSSI membutuhkan sosok berintegritas dan punya komitmen tinggi. Dia melihat hal ini ada pada sosok Tisha.

"Iya saya dukung Ratu Tisha. Kami melihat Ratu Tisha adalah sosok yang mempunyai pengetahuan yang mendalam mengenai sepak bola Indonesia, integritas, komitmen dan kecintaan beliau terhadap sepak bola Indonesia tidak perlu diragukan," ujar Bima Sinung kepada Bola.com Senin (16/1/2023).

"Mbak Tisha juga mempunyai visi dan pengetahuan terhadap sepak bola Indonesia yang amat baik di samping itu beliau juga mempunyai kemampuan untuk menjalin hubungan secara baik dengan FIFA, AFC ataupun AFF. Punya akses yang baik di persepakbolaan Internasional," sambung Bima Sinung.

3 dari 4 halaman

Rekam Jejak Ciamik

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, ditemani Kuasa Hukumnya dari Siswodihardjo & Partner Law Firm ketika diperiksa Satgas Antimafia Bola, Jumat (28/12/2018). (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Rekam jejak Ratu Tisha Destria di dunia sepak bola nasional dan Asia Tenggara (ASEAN) cukup apik. Wanita kelahiran Jakarta, 30 Desember 1985 itu pernah menjabat Sekjen PSSI pada 2017-2020. Dia juga sempat menjabat sebagai Wakil Presiden AFF periode 2019-2022.

"Sosok seperti ini yang menurut kami diperlukan untuk memperbaiki persepakbolaan Indonesia dan mewujudkan keinginan masyarakat untuk melihat terciptanya kompetisi sepak bola Indonesia yang terpercaya," kata Bima Sinung.

"Berkualitas baik serta berkesinambungan, dan mewujudkan tim nasional yang disegani di tingkat Internasional," lanjut pria asal Jakarta itu.

4 dari 4 halaman

Dukung Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir menjadi orang kedua yang mendaftar sebagai caketum PSSI periode 2023-2027 dengan dukungan oleh 60 pemilik suara. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023 mendatang. KLB ini untuk memilih Ketua, Wakil Ketua, dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, menggantikan kepengurusan Mochamad Iriawan.

Saat ini sudah ada tiga nama yang mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum. Ketiganya yaitu Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mattalitti; Menteri BUMN, Erick Thohir dan Doni Setiabudi alias Jalu.

Terkait ketiga bakal calon tersebut, Bima Sinung menegaskan bahwa PSIM Yogyakarta melabuhkan dukungan kepada Erick Thohir. "Kalau Ketua Umum kami pilih Pak Erick Thohir. Semoga semuanya lancar," katanya memungkasi.

Berita Terkait