Bola.com, Jakarta - PSSI punya hajatan besar pemilihan ketua umum baru yang bakal dilakukan pada KLB, 16 Februari mendatang.
Hingga kini ada dua calon kuat yakni La Nyalla Mattalitti dan Erick Thohir yang sedang bersaing memperebutkan kursi panas tersebut.
Siapa pun yang terpilih di KLB nanti, yang jelas seabreg tugas berat telah menanti di depan mata sang ketua umum baru.
Kepengurusan lama di bawah Mochamad Iriawan meninggalkan pekerjaan rumah cukup banyak dan tentunya menguras energi.
Di dalam negeri, kondisi sepak bola Indonesia sedang karut marut pasca-Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober lalu. Insiden kemanusiaan ini berimbas pada jalannya kompetisi domestik.
Terakhir kali ada bom waktu yang ditinggalkan pengurus lama, yaitu penghentian kompetisi Liga 2 dan Liga 3.
PR Ketua Umum Baru
Implikasinya tentu saja Liga 1 pun dinyatakan tak ada sistem promosi dan degradasi. Yang menarik, saat ini para pengelola klub Liga 2 sedang mencari keadilan terkait penghentian kompetisi yang dianggap dilakukan sepihak oleh PSSI dan PT LIB selalu operator.
Ketua Umum PSSI juga dihadapkan pada turnamen Internasional yang akan diikuti Timnas Indonesia yakni Piala AFC 2023 di Qatar dan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Untuk Piala AFC 2023, publik tak perlu berharap banyak atas prestasi tim asuhan Shin Tae-yong. Jika berkaca pada kegagalan di Piala AFF 2022, rasanya berat Timnas Indonesia bicara banyak di level Asia. Catatan juga, Indonesia merupakan peserta dengan rangking FIFA terendah di ajang ini.
Harapan di Piala Dunia U-20
Publik masih bisa sedikit berharap di pentas Piala Dunia U-20. Meski kita belum tahu siapa saja calon lawan, setidaknya Indonesia punya prestasi di level kelompok umur. Apalagi even ini digelar di Tanah Air.
Jika Ketua Umum PSSI yang baru bisa melewati ujian berat dan menorehkan prestasi, maka dukungan publik akan makin mengalir deras.