Bola.com, Jakarta - Ketua Komite Pemilihan (KP) PSSI, Amir Burhannudin mengatakan bahwa daftar nama Calon Ketua, Wakil Ketua, dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk peridoe 2023-2027 masih mentah.
KP baru saja menutup pendaftaran untuk menjadi Calon Ketua, Wakil Ketua, dan anggota Exco PSSI pada Senin (16/1/2023) pukul 18.00 WIB.
Berdasarkan update dari KP per Selasa (17/1/2023) pagi WIB, lima orang maju menjadi kandidat Ketua, 20 sebagai Wakil Ketua, dan 108 untuk anggota Exco PSSI.
Dari 20 Calon Wakil Ketua PSSI, terselip nama Iwan Budianto yang berstatus sebagai orang nomor 2 di PSSI saat ini.
Bisa Dicalonkan
Sebelumnya, Iwan telah menyatakan tidak bersedia untuk mencalonkan atau dicalonkan sebagai Exco PSSI pada periode 2023-2027.
Ketua, Wakil Ketua, dan anggota Exco PSSI adalah bagian dari jajaran Exco PSSI yang biasanya berjumlah 15 orang.
Amir menjelaskan bahwa setiap anggota PSSI yang totalnya mencapai 900-an mempunyai hak untuk mengajukan siapa pun sebagai Ketua, Wakil Ketua, dan anggota Exco PSSI.
Penjelasan Amir
Amir mengungkapkan bahwa periode yang berakhir pada kemarin baru sebatas kesediaan maju sebagai calon atau diusung oleh minimal satu anggota PSSI.
"Data yang kami terima berasal dari dukungan para anggota PSSI maupun kesediaan dari masing-masing calon," ujar Amir.
"Ini data mentah dan akan dilakukan verifikasi oleh KP. Dari data-data itu, memungkinkan nama-nama yang sudah tidak boleh dicalonkan atau mungkin yang merasa tidak mencalonkan tetapi dicalonkan oleh anggota," jelas Amir.
Nama Amir Masuk
Nama Amir bahkan juga masuk dalam kandidat Exco PSSI. Padahal, Ketua dan anggota KP dilarang untuk berkontestasi dalam bursa pemilihan pengurus dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023.
Sebelum dipilih sebagai Ketua KP, pria berkacamata itu adalah CEO Deltras dan Wakil Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur (Jatim).
Namun, Amir memilih untuk mundur sebagai CEO Deltras dan cuti dari Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim demi mematuhi Statuta PSSI 2019 Pasal 64 tentang Komite Pemilihan.
Daftar Awal
"Nama-nama ini memungkinkan yang bersangkutan sudah menyatakan tidak mengajukan tetapi masih dicalonkan oleh anggota," ujar Amir.
"Atau bisa jadi nama-nama kami di KP yang semestinya tidak boleh mencalonkan tetapi diusulkan oleh anggota. Ini hanya periode untuk daftar awal yang kami terima dari dukungan atau pun calon yang bersedia," ungkapnya.
Amir memaparkan bahwa timeline setelah pendaftaran Ketua, Wakil Ketua, dan anggota Exco PSSI adalah kelengkapan berkas, verifikas dokumen dan syarat, dan pengumuman daftar calon sementara.
Akan Ada Pelengkapan Berkas dan Verifikasi
"Pada 19-21 Januari 2023 adalah masa penyampaian kelengkapan berkas bila ada yang kurang. Kami akan memberitahukan secara formal," ucap Amir.
"Pada 22-31 Januari 2023 itu masa verifikasi baik administratif maupun hal-hal lain yang sifatnya sebagai syarat Calon Ketua, Wakil Ketua, dan anggota Exco. Insyaallah akan kami umumkan pada 31 Januari 2023 menjadi daftar calon sementara."
"Tahapannya yaitu bakal calon lebih dulu, calon sementara berdasarkan verifikasi, dan calon tetap setelah proses banding," ungkapnya.
Iwan Budianto Menolak
Sebelumnya bertepatan dengan Kongres Biasa PSSI di Jakarta pada 15 Januari 2023, Iwan Budianto memilih untuk mundur dan menolak dicalonkan kembali menjadi Exco PSSI buntut dari tragedi Kanjuruhan.
Pria yang karib dipanggil IB itu memutuskan untuk kembali ke Arema FC sebagai direksi dari tim berjulukan Singo Edan itu.
"Rasanya tidak elok dan tidak etis jika saya kembali duduk di Exco PSSI. Itu sebabnya saya tidak mau mencalonkan dan tidak bersedia dicalonkan," ungkap Iwan dinukil dari laman PSSI.
"Siapapun yang terpilih menjadi Ketua, Wakil Ketua, dan Exco PSSI 2023-2027, bisa menjalankan amanah yang telah diberikan oleh pemilik suara," terangnya.