Perpisahan Tak Indah Park Hang-seo dengan Timnas Vietnam: Gagal Juara Piala AFF 2022

oleh Hery Kurniawan diperbarui 17 Jan 2023, 13:15 WIB
Park Hang-seo dalam sesi konferensi pers jelang laga final leg kedua Piala AFF 2022. (Dok. AFF Mitsubishi Electric Cup 2022)

Bola.com, Jakarta - Park Hang-seo baru saja menjalani pertandingan terakhir bersama Timnas Vietnam. The Golden Stars dipastikan gagal menjadi juara Piala AFF 2022.

Nguyen Quang Hai dkk. kalah 0-1 di kandang Timnas Thailand pada laga leg kedua final Piala AFF 2022, Senin (16/1/2023) malam WIB. Pada pertemuan pertama, kedua tim bermain imbang 2-2 di Hanoi.

Advertisement

Timnas Vietnam dan Park Hang-seo tentu tidak mengharapkan perpisahan seperti itu. Keduanya sama-sama ingin meraih gelar juara Piala AFF 2022 untuk menjadi penutup manis kerja sama yang terjalin selama lima tahun terakhir.

Piala AFF 2022 memang menjadi turnamen terakhir Timnas Vietnam bersama Park Hang-seo. Kontrak pelatih asal Korea Selatan itu akan berakhir pada Januari 2023, dan tak diperpanjang.

2 dari 5 halaman

Reputasi Biasa Saja

Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo saat latihan resmi menjelang laga semifinal Piala AFF 2022 melawan Timnas Indonesia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (05/01/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Park Hang-seo ditunjuk sebagai pelatih Timnas Vietnam pada Oktober 2017. Saat itu ia tak hanya diberi tanggung jawab menukangi Timnas Vietnam senior saja. Ia juga sempat diberikan kepercayaan menukangi Vietnam U-23 dan Vietnam U-19.

Ketika pertama datang ke Vietnam, tak banyak ekspektasi yang mengelilingi Park Hang-seo. Reputasinya di dunia kepelatihan bisa dikatakan biasa saja.

Pencapaian tertingginya hanya menjadi asisten pelatih Timnas Korea Selatan pada awal 2000an. Selebihnya, Park hanya melatih beberapa klub lokal Negeri Gingseng.

3 dari 5 halaman

Peningkatan Prestasi

Vietnam. Timnas Vietnam total telah meraih 2 trofi Piala AFF sepanjang sejarah, yaitu pada edisi 2008 dan 2018. Pada edisi 2008 Vietnam sukses mengalahkan Thailand di partai final, sementara pada edisi 2018 giliran Malaysia yang ditaklukkan di partai final. (AFP/Nhac Nguyen)

Namun, di bawah asuhan Park Hang Seo, Timnas Vietnam mampu mengalami peningkatan prestasi yang signifikan. Terbaru, mereka bisa mencapai posisi 100 besar ranking FIFA.

Gelar juara Piala AFF 2018 pun berhasil diraih Vietnam. Itu adalah gelar kedua mereka pada ajang tersebut setelah tahun 2008.

Timnas Vietnam juga untuk pertama kalinya lolos ke fase akhir kualifikasi Piala Dunia 2022. Sebelumnya, mereka belum pernah sedekat itu pada babak kualifikasi Piala Dunia.

Di level Timnas Vietnam U-23, Park Hang-seo bahkan nyaris membawa The Golden Stars menjuarai Asia. Sayangnya, pada Piala Asia U-23 2018, mereka kalah dari Uzbekistan di final.

4 dari 5 halaman

Ekspresif

Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo bercanda dengan pemainnya saat latihan resmi menjelang laga semifinal Piala AFF 2022 melawan Timnas Indonesia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (05/01/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Park Hang-seo memiliki karakter yang menarik. Pelatih yang kini sudah berusia 65 tahun itu cukup ekspresif.

Baik ketika mendampingi para pemain di lapangan, atau ketika menghadapi awak media pada sesi wawancara atau konferensi pers.

Dalam banyak kesempatan, Park Hang-seo juga sering mengucapkan kalimat-kalimat yang menarik perhatian. Ia kerap memberikan sesumbar yang membuat laga menjadi menarik untuk disaksikan.

5 dari 5 halaman

Hubungan dengan Shin Tae-yong

Park Hang-seo dan Shin Tae-yong. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi/Bayu Purnama).

Pada masa akhir kariernya sebagai pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo memiliki hubungan yang menarik dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Keduanya tak saling menyukai satu sama lain. Padahal, keduanya sama-sama berasal dari Korea Selatan dan pernah bekerja sama.

Hebatnya, Timnas Vietnam yang diasuh Park Hang-seo memiliki rekor apik saat menghadapi Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.

Park boleh bangga karena Timnas Vietnam asuhannya tak pernah kalah saat menghadapi Tim Garuda.