Pelatih PSG sampai Marah-marah kepada Lionel Messi dan Neymar, Ada Apa Nih?

oleh Hendry Wibowo diperbarui 17 Jan 2023, 17:45 WIB
Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Lionel Messi berbicara dengan Neymar mengenakan kaos dengan potret mendiang legenda sepak bola Brasil Pele sebelum lanjutan Liga Prancis 2022/2023 melawan Angers di Parc des Princes, Kamis (12/1/2023) dini hari WIB. Para pemain PSG memberikan tribute spesial untuk Edson Arantes do Nascimento atau lebih dikenal sebagai Pele. (AP Photo/Francois Mori)

Bola.com, Jakarta - Menurunkan dua pemain bintangnya, Lionel Messi dan Neymar, PSG tidak berdaya dan menyerah dengan skor 0-1 dari Rennes pada lanjutan Ligue 1 2022/2023 hari Senin (16/01/2023) dini hari WIB.

Keberadaan Lionel Messi dan Neymar tak banyak mengubah keadaan karena terlalu banyak menjemput bola ke belakang.

Advertisement

Inilah yang membuat pelatih PSG, Christophe Galtier marah. Dia mengatakan timnya tak menemukan solusi di lini depan karena terlalu banyak pemain di tengah.

"Neymar dan Leo berlari ke belakang di waktu bersamaan. Meski kami kuasai bola, tapi tak ada situasi yang benar-benar menyerang. Saat kami menyerang, kami tak menekan lawan," kata Galtier seperti dikutip Sportskeeda.

2 dari 4 halaman

Lihat Statistik

Pemain PSG, Lionel Messi. (AP Photo/Francois Mori)

Buruknya permainan Lionel Messi dan Neymar bisa dilihat dari statistik. Kedua bintang hanya melepas dua tembakan dan dua peluang di formasi 5-4-1 Rennais yang solid.

"Selalu ada rencana untuk dua pemain saya, apakah itu Messi atau Neymar. Namun Anda harus adaptasi untuk temukan opsi lain, kami tak memiliki pemain di depan, itulah masalahnya," kata Galtier.

3 dari 4 halaman

Mbappe Cuma Cadangan

Pemain PSG, Kylian Mbappe. (AFP/Franck Fife)

PSG menggunakan formasi 3-4-2-1. Neymar dan Messi menjadi starter ditemani Hugo Ekitike di ujung tombak.

Pada pertandingan ini, Kylian Mbappe menjadi cadangan. Dia baru masuk di menit ke-55 tapi tetap tak mengubah keadaan.

"Tak ada permainan vertikal, dan kami harus menemukannya. Kami menemukannya di awal musim, untuk saat ini kami tak melakukan serangan vertikal. Saat kehilangan bola, kami harusnya lebih banyak bergerak," kata Galtier.

4 dari 4 halaman

Tetap Memimpin

Meski kalah, PSG masih memimpin klasemen Ligue 1. Saat ini, mereka masih unggul 3 poin dari RC Lens yang ada di posisi kedua.

Dari 19 pertandingan, PSG suda meraih 47 poin sedangkan Lens 44 poin. Lionel Messi sudah mencetak 13 gol dan 14 assist dalam 21 kali pertandingan bersama PSG.

Sedangkan Neymar sudah mencetak 15 gol dan 13 assist dalam 23 pertandingan. Berikutnya, Messi dan Neymar diharapkan bisa lebih baik saat PSG menjamu Reims di Ligue 1.

Disadur dari: Liputan6 (Defri Saefullah, published 17/01/2023)

Berita Terkait