Bola.com, Jakarta - Erik ten Hag benar-benar membawa perubahan di Manchester United. Berkat racikan manajer asal Belanda tersebut, MU kembali bertaji, bahkan lebih oke dibandingkan era Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick.
Erik ten Hag resmi menangani Tim Setan Merah pada musim panas tahun ini. Ten Hag menggantikan peran Ralf Rangnick yang kontraknya sebagai manajer interim Manchester United berakhir pada musim lalu.
Berhasil meraih enam trofi juara selama lima musim menangani Ajax Amsterdam, Erik ten Hag diharapkan mampu mendongkrak prestasi MU. Namun, awal karier manajer berusia 52 tahun tersebut bersama The Red Devils tak berjalan mulus.
Manchester United asuhan Erik ten Hag menelan kekalahan beruntun dalam dua laga pembuka Premier League musim ini. MU menyerah 1-2 dari Brighton and Hove Albion dan takluk 0-4 dari Brentford.
Namun perlahan, Ten Hag mampu membenahi permasalahan dan mendongkrak performa Manchester United. Satu di antara faktor penting yang dibenahi Erik ten Hag adalah berani mencadangkan Cristiano Ronaldo, hingga membuat sang megabintang angkat kaki.
Tampil Gacor
Selain itu, Erik ten Hag juga berhasil membuat pemain-pemain MU semakin klop dengan strategi 4-2-3-1 yang diterapkannya.
Hasilnya, Marcus Rashford semakin tajam di lini serang, Casemiro mampu menjadi jendral lapangan tengah, Raphael Varane bikin pertahanan makin solid, dan David De Gea kian lincah menghalau serangan lawan.
Manchester United pun akhirnya bermain gacor dalam sembilan laga terakhir di seluruh ajang. Tim Setan Merah sukses merengkuh sembilan kemenangan beruntun, mencetak 23 gol, dan hanya kebobolan lima gol.
Teranyar, Manchester United berhasil mempermalukan Manchester City dengan skor 2-1 pada laga pekan ke-20 di Old Trafford, Sabtu (14/1/2023) malam WIB.
Satu-Satunya Klub Inggris yang Berpeluang Ukir Quadruple
Performa impresif tersebut membuat MU menjadi satu-satunya klub yang berpeluang mengukir quadruple atau meraih empat trofi pada musim ini.
Di Premier League, Manchester United berada di peringkat keempat klasemen dengan nilai 48, tertinggal sembilan poin dari Arsenal yang menghuni posisi teratas.
Adapun di Piala FA, saat ini MU berada pada putaran ke-4 Piala FA dan akan berhadapan dengan Reading. Saat ini, Reading berada di Championship, satu level di bawah Premier League.
Carabao Cup menjadi trofi yang paling dekat dalam jangkauan The Red Devils. Manchester United berhasil lolos ke semifinal dan akan bersua Nottingham Forest.
Trofi keempat yang mungkin diraih tim racikan Erik ten Hag itu pada musim 2022/2023 adalah Liga Europa. Mereka akan berjumpa Barcelona pada laga play-off 16 besar.
Lebih Oke Ketimbang Solskjaer dan Rangnick
Rentetan performa gemilang tersebut membuat Manchester United racikan Erik ten Hag lebih oke ketimbang Solskjaer dan Rangnick. MU berhasil merengkuh 21 kemenangan dari 29 laga yang sudah dijalani pada musim ini.
Jumlah itu pun jauh lebih baik ketimbang musim lalu. The Red Devils yang bergantian ditangan Solskjaer dan Rangnick hanya mampu mendapat 20 kemenangan dari 48 laga di seluruh ajang.
Manchester United juga lebih solid di lini belakang. MU sukses mencatatkan 12 clean sheet pada musim ini, sedangkan musim lalu mengukir 10 clean sheet.
Lantas, seperti apa perbandingkan statistik Manchester United pada musim ini dibandingkan musim lalu? Berikut ini ulasannya.
Statistik Manchester United:
Statistik Manchester United Musim Lalu:
- Jumlah Pertandingan: 48 laga
- Kemenangan: 20 laga
- Kekalahan: 16 laga
- Mencetak gol: 71 gol
- Clean sheet: 10 laga
- Jumlah poin di Premier League: 58
Statistik Manchester United Musim Ini:
- Jumlah Pertandingan: 29 laga
- Kemenangan: 21 laga
- Kekalahan: 5 laga
- Mencetak gol: 49 gol
- Clean sheet: 12 laga
- Jumlah poin di Premier League: 38
Sumber: The Sun