Bola.com, Denpasar - Untuk kali pertama, ada wakil Pulau Dewata yang mencoba peruntungan di PSSI. Dia adalah I ketut Suardana. Ketum Asprov PSSI Bali tersebut ada dalam daftar nama-nama calon anggota Exco PSSI.
Ayah dari Putri Indonesia Laksmi Deneefe Suardana ini akan bertarung dengan Ratu Tisha, pemilik Bali United Pieter Tanuri, Raffi Ahmad, hingga Presiden Madura United Achsanul Qosasih.
Saat dihubungi pada Selasa malam (17/1/2023), Ketut Suardana mengaku tidak mencalonkan diri, melainkan dicalonkan oleh beberapa voters. Siapa votersnya, Suardana yang saat ini masih berada di New York, Amerika Serikat, masih belum mau membeberkannya.
Voters tersebut dianggap "teman" oleh Suardana. "Ada teman yang mencalonkan saya.Saya tidak mencalonkan diri, tapi dicalonkan. Saya ikuti saja tahapannya,” ucap pria asal Ubud tersebut.
“Saya tidak tahu berapa voters,” tambah pria yang sempat menjadi Manajer Persegi Gianyar ini. hanya tersisa satu bulan sebelum Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Suardana enggan untuk terlalu jor-joran dalam berkampanye atau melakukan pendekatan.
Dia nothing to lose saja saat pemilihan nanti. "Tidak, tidak. Saya tidak ada pendekatan atau sebagainya agar saya terpilih sebagai Exco PSSI. Kalau dipercaya untuk mengemban tugas ini, saya siap. Kalau tidak ya tidak ada masalah,” ungkapnya.
Visi dan Misi
Soal persaingan yang ketat di Exco PSSI, Suardana juga menyikapinya dengan santai. Apalagi lawan-lawannya punya nama besar di sepak bola Indonesia.
“Pokoknya tidak ada persaingan. Kalau dipilih ya saya akan bekerja semaksimal mungkin. Kemarin saat dicalonkan, saya juga memilih untuk ikut karena kenapa harus menolak kebaikan orang lain yang mencalonkan saya sebagai Anggota Exco?” tegasnya.
Meskipun tidak ngotot, namun dia punya visi-misi agar sepak bola Indonesia bisa berjalan yang seharusnya. Dia ingin ada pemerataan kualitas sepak bola yang tidak hanya melulu terpusat di Jawa.
"Kami ingin melakukan pemerataan sepak bola di Indonesia. Lihat dominasi sepak bola level atas yang begitu besar di Pulau Jawa. Padahal banyak daerah yang menelurkan pemain-pemain berkualitas seperti Maluku atau NTB dan NTT. Indonesia ini kan luas sekali. Jangan sampai Jawa sentris. Harus ada pemerataan,” ujarnya.
Wait and See Untuk Dukung Caketum
Ada lima calon ketua umum (caketum) PSSI yang resmi mendaftar saat ini. Mereka adalah Erick Thohir, La Nyalla Mattalitti, Doni Setiabudi, Arif Putra Wicaksono, dan Fary Djemi Francis. Ada yang terang-terangan memberikan dukungan kepada salah satu calon, ada juga yang masih belum mau terbuka.
Salah satunya adalah Asprov PSSI Bali. Ketum Asprov PSSI Bali masih akan melihat lebih jauh siapa yang cocok untuk dipilih sebagai ketua umum PSSI yang baru menggantikan Mochamad iriawan.
Namun dari pernyataannya, dukungan tersebut akan diberikan kepada Erick Thohir. "Yang nantinya memimpin PSSI itu harus seseorang yang profesional, mengerti sepak bola, dan punya pengalaman di persepakbolaan internasional," bebernya.
"Selain itu ketua umum yang baru harus mementikan golongan daripada pribadinya. Otomatis prestasi sepak bola Indonesia bisa terangkat dan kompetisi berjalan dengan baik," tambahnya. Disinggung mengenai Erick Thohir, dia masih enggan untuk menjawab meskipun dukungan tersebut akan diberikan kepada Menteri BUMN tersebut.
Bagi Suardana, masih ada waktu satu bulan lagi untuk menentukan pilihan. "Kami sudah mempunyai usulan dan sosok itu yang kami pilih. Masih ada waktu untuk melihat bagaimana langkah-langkah caketum kedepannya untuk melakukan pendekatan dengan para voters. Kami ingin tahu konsep apa yang mereka usung dan masih ada untuk mempelajarinya," tutup Suardana.