Bola.com, Jakarta - Akhir pekan ini Liga Inggris 2022/2023 disuguhi bigmatch dua tim besar dan penuh rivaitas. Arsenal akan menjamu Manchester United (MU) pada pekan ke-21.
Arsenal bersua MU di Emirates Stadium, Minggu (23/1/2022) malam WIB. Laga nanti merupakan pertarungan dua tim papan atas yang bersaing di jalur juara.
The Gunners (julukan Arsenal) sedang berada di puncak klasemen dengan nilai 47. Sementara MU berada di urutan keempat dengan nilai 38.
Berbicara pertemuan kedua tim, Arsenal dan MU kerap menyajikan pertempuran sengit di atas lapangan. Duel kedua tim seringkali menyuguhkan tontonan menarik, menegangkan, dan panas.
Yuk simak lima pertemuan antara Arsenal dengan MU yang penuh dramatis berikut ini.
1. MU 0-1 Arsenal, Mei 2002
Pada Mei 2002, Arsenal melawat ke Old Trafford untuk menghadapi United sekaligus memastikan gelar juara Liga Primer Inggris yang selangkah lagi mereka geggam.
The Gunners yang seminggu sebelumnya sukses menjuarai Piala FA hanya butuh hasil seri untuk menjadi juara. Sylvain Wilthord mencetak satu-satunya gol untuk armada Arsene Wenger dalam laga tersebut.
Tak Cuma sukses memastikan double winner di musim itu, The Gunners juga mencatat rekor brilian dengan tak terkalahkan dalam laga tandang sepanjang musim.
2. MU 0-0 Arsenal, September 2003
Pertandingan Manchester United vs Arsenal pada September 2003 lalu berakhir dengan skor imbang 0-0.
Hasil tersebut bukanlah momen tak terlupakan dari laga ini, satu kejadian yang akan selalu terkenang dari pertandingan ini justru terjadi di akhir-akrit laga.
Bintang Setan Merah kala itu, Ruud van Nistelrooy gagal mengeksekusi tendangan penalti dalam pertandingan itu. Kemudian ada momen yang tak akan pernah dilupakan dari pertandingan kala itu, ialah selebrasi yang dilakukan bintang The Gunners, Martin Keown.
Keown yang melihat Nistelrooy gagal mengeksekusi penalti serta merta langsung berteriak di depan wajah pemain Belanda tersebut. Hasil imbang membuat rekor tak terkalahkan Meriam London dalam 49 pertandingan berlanjut.
3. Arsenal 0-0 MU (Adu Penalti 5-4), Mei 2005
Arsenal menutup musim ini dengan menjadi juara Piala FA pada musim 2004-2005. Di partai final, Sabtu (21/5/2005) Patrick Viera cs mengalahkan Manchester United 5-4 lewat adu penalti, setelah kedua tim bermain tanpa gol hingga dua babak waktu tambahan.
Kemenangan Arsenal ini harus diraihnya lewat perjuangan yang panjang, bahkan sampai mengorbankan Jose Antonio Reyes yang terpaksa bermain kasar dan mendapat kartu merah.
Sepanjang pertandingan berlangsung panas dan tempo tinggi, hingga berlanjut ke dua kali perpanjangan waktu. Dalam drama adu penalti di bawah guyuran hujan, keberuntungan ternyata memihak Arsenal.
Lima eksekutornya berhasil melakukan tugas dengan baik. Sementara di kubu MU, Scholes yang menjadi penendang kedua gagal karena tendangannya di tepis Lehmann. Arsenal akhirnya menang 5-4.Ini merupakan gelar kesepuluh Arsenal
4. MU 8-2 Arsenal, Agustus 2011
MU pernah membuat Arsenal luluh lantak pada Agustus 2011. Bagaimana tidak, tim Setan Merah menggasak Meriam London 8-2.
Arsenal tampak bekerja keras sejak awal dan dalam waktu setengah jam. Tapi tim tuan rumah mencetak dua gol dan terlihat nyaman. Wayne Rooney menambahkan gol ketiga sebelum paruh waktu, permainan tidak berimbang.
MU mencetak tiga gol lagi dalam waktu sepuluh menit sebelum Robin van Persie membalas satu gol lagi untuk Arsenal dan Carl Jenkinson menerima kartu merah. Ashley Young mencetak gol ketujuh dan Wayne Rooney mengamankan hattricknya sebelum paruh waktu.
5. MU 1-2 Arsenal, Maret 2015
MU kala itu diasuh Louis van Gaal dan telah menghabiskan banyak uang untuk timnya. Mendatangkan pemain seperti Angel Di Maria, dan Radamel Falcao dengan status pinjaman.
Tuan rumah Manchester United tumbang 1-2 dari the Gunners Arsenal di perempat final Piala FA 2015 di Old Trafford, Manchester, Selasa (10/3/2015).
Kedua gol kemenangan Arsenal tersebut masing-masing dijaringkan oleh Monreal pada menit ke-25 dan Danny Welbeck menit ke-61, sedangkan gol tunggal Manchester United dijaringkan oleh Wayne Rooney pada menit ke-28.
Di pertandingan itu, gelandang asal Argentina milik Manchester United Angel Di Maria diganjar kartu merah akibat akumulasi kartu kuning.
Sumber: FourFourTwo