Bola.com, Jakarta - Liga Inggris selalu menghadirkan banyak momen istimewa yang bisa membahagiakan setiap penggemar. Satu di antaranya adalah perjalanan semusim sebuah klub yang tergolong yahud, dan berhasil membawa mereka menjadi jawara.
Tak dapat dipungkiri, Premier League merupakan satu di antara liga paling kompetitif dan menarik di dunia. Di sini, semua bisa terjadi. Pada musim ini misalnya, Newcastle United membungkam mulut para pundit terkait kans pada musim 2022/2023.
Hingga pekan ke-19, The Magpies masih tangguh di posisi ketiga klasemen sementara dengan torehan 38 poin. Koleksi itu hanya terpaut sebiji angka dari juara bertahan Manchester City, yang ada di posisi kedua dengan tabungan 39 poin.
Lalu, di mana Liverpool dan Chelsea? Jangan ditanya. Keduanya masih terseok-seok di posisinya masing-masing. Berbekal 28 poin, The Reds belum juga cabut dari posisi kesembilan.
Setali Tiga Uang
Chelsea sami mawon. The Blues masih terjebak di urutan ke-10 dengan raihan yang sama dengan Liverpool. Arsenal yang tadinya tak terlalu dijagokan memenangkan gelar, sampai saat ini masih senyum-senyum di puncak klasemen dengan genggaman 47 poin.
Premier League memang ngeri. Artinya, tak ada jaminan tim-tim besar atau unggulan selalu membusungkan dada. Dalam beberapa musim terakhir, kita telah melihat dengan mata kepala sendiri ragam kisah dari tim underdog hingga kisah pemenang tak terduga lainnya.
Berikut lima penampilan Liga Premier terbaik dari lima tahun terakhir :
Liverpool 2019/2020
Pada musim ini, Liverpool memenangkan premiership dengan tujuh pertandingan tersisa. Selain itu, mereka membuat rekor baru untuk kemenangan gelar Liga Premier paling awal dalam sejarah.
Dua bintang saat itu adalah kapten Jordan Henderson dan bek terbaik di dunia, Virgil van Dijk. Momen-momen sepanjang musim menjadi kabar bahagia tersendiri bagi Liverpudlian di seluruh dunia.
Manchester City 2018/2019
Manchester City mempertahankan gelar premiership pada musim 2018/2019. Terasa istimewa, karena terjadi dalam balapan Premier League terdekat dalam sejarah.
Mereka juga mencapai final Piala FA, tetapi kalah dari Watford. Tak diragukan lagi, suskes tersebut tak lepas dari maestro lini tengah Kevin De Bruyne dan pencetak gol terbanyak Sergio Aguero.
Tottenham Hotspur 2018/2019
Tottenham menjalani musim yang benar-benar luar biasa pada 2018/2019. Finis sebagai runner-up di belakang Manchester City dan mencapai final Liga Champions.
Permainan brilian Harry Kane mendapat sokongan dari ikon lapangan tengah, yakni Christian Eriksen. Sayang, mereka gagal juara, dan harus menunggu entah sampai kapan agar bisa menggondol trofi bergengsi tersebut.
Leicester City 2015/2016
Keajaiban Leicester City meraih gelar Liga Inggris 2015/2016 merupakan kisah underdog terbesar dalam sejarah. The Foxes mendapat pimpinan lini tengah, N'Golo Kante dan pencetak gol terbanyak mereka, Jamie Vardy.
Sosok Claudio Ranieri juga menjadi catatan tersendiri. Sang Italiano sanggup mematahkan prediksi banyak orang, yang menganggap Leicester City hanya jadi penggembira saja.
Manchester City 2017/2018
Sepanjang musim ini, Manchester City benar-benar dominan. The Citizens memahat rekor baru untuk poin terbanyak yang pernah diperoleh di musim premiership yaitu 100.
Mereka juga mencetak rekor kemenangan terbanyak dalam satu musim (32). Lalu ada juga gol terbanyak yang dicetak dalam satu musim musim (106), dan kemenangan beruntun terbanyak dalam satu musim (18).
Laju spektakuler tersebut berkat kegemilangan Kevin De Bruyne, David Silva, dan Sergio Aguero.
Sumber: Sportskeeda
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda