Juventus Amsyong Kala Membeli Pemain, Ini Bukti 5 Bintang yang Datang Sia-sia

Sulit untuk mencerna, mengapa Juventus menghambur-hamburkan uang untuk pemain Brasil ini. Amauri datang setelah musim 2007/2008 yang bagus dengan Palermo, usai mencetak 15 gol liga dalam 34 pertandingan.

Dia sempat menjalani paruh pertama musim yang bagus di Juventus pada 2008/2009. Sayang, performanya hancur setelah Natal dan tidak pernah mendapatkan kembali performa awal musim itu lagi.

Selain merekrut Amauri, Si Nyonya Tua juga mendatangkan Christian Poulsen. Empat tahun sebelumnya, gelandang Denmark itu pernah menyulut emosi Francesco Totti saat bentrok kontra Italia di ajang Euro 2004.

Saking jengkelnya, Totti sampai meludahi wajah Poulsen. Dua tahun berseragam Juventus, Poulsen sama sekali tak pernah memenangkan gelar. Dia dubuang ke Liverpool pada 2010.

Setelah mendepak Christian Poulsen, Le Zebra membeli Felipe Melo dari Fiorentina dengan harga 25 juta euro. Hanya saja, selama di Juventus Melo tak menunjukkan permainan tangguh sesuai harganya.

Setelah dua musim tanpa hasil, Melo ditendang ke Galatasaray pada musim panas 2011.

Tiba dari Roma, Zebina adalah sebuah meriam, yang tampaknya akan meledak kapan saja. Tapi nyatanya tidak. Sejarah Juve dibangun di atas banyak pemain Prancis, tetapi Zebina bukan satu di antaranya.

Ia tak maksimal, dan cenderung membuat masalah. Pada akhirnya, karena tak memberi kontribusi konsisten, Zebina terbuang.

Tiba di Juventus ketika berada di titik terendah, bermain di Serie B karena skandal Calciopoli, Boumsong terlibat dalam proses transfer di Serie B. Namun ketika berada di Serie B, Boumsong tak bisa bermain seperti yang diharapkan.

Dia tidak bermain untuk Bianconeri di papan atas dan dijual ke Lyon pada pertengahan musim 2007/2008. Setelah itu, kariernya tak pernah naik lagi.

Sumber: Footballtransfers