Bola.com, Palembang - Bandung BJB Tandamata memiliki modal berharga untuk menghadapi Jakarta Electric PLN dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2023 di GOR PSCC Palembang, Sabtu (21/1/2023).
Kemenangan 3-1 atas Jakarta Popsivo Polwan, Kamis (19/1/2023), menambah kepercayaan diri Wilda Siti Nurfadilah dkk. Namun sayangnya, dalam pertandingan nanti Nandita Ayu, pemain andalan Bandung BJB Tandamata, diragukan bisa tampil karena sakit.
Nandita sudah tidak bermain sejak menghadapi Popsivo Polwan. Perannya digantikan oleh Wintang Sakti dalam laga tersebut.
"Nandita memang belum sembuh benar. Namun, saya berharap dia bisa bermain pada Sabtu nanti," ujar Alim Suseno, pelatih Bandung BJB Tandamata, Jumat (20/1/2023).
Alim mengakui kehilangan Nandita cukup mempengaruhi permainan anak asuhnya. Sebab, Nandita pemain yang memang diandalkan Bandung BJB Tandamata.
"Kehilangan satu pilar inti, main anak-anak berubah. Namun, dengan waktu yang singkat ini, kami perbaiki kekurangannya dan memaksimalkan pengganti Ayu jika memang belum bisa bermain," jelas Alim.
Bermain Lepas
Sementara itu, manajer tim Bandung BJB Tandamata, Ayi Subarna, berpesan kepada tim besutan Alim Suseno itu agar bermain lepas. Ia berharap para pemainnya tidak terbebani harus menang.
Ayi mencontohkan pada pertandingan lawan Popsivo Polwan pada set ketiga. Para pemain terlihat seperti terbebani untuk memenangi pertandingan. Akhirnya, terlihat para pemain malah sering melakukan kesalahan.
"Lawan Electric PLN, receive dan service jangan banyak error. Jika keduanya berjalan baik, mudah-mudahan bisa menang," ujar Ayi.
Semua Harus Bermain Maksimal
Manajer Bandung BJB Tandamata itu juga meminta jika Nandita belum bisa tampil, penggantinya harus bisa bermain maksimal. Terpenting, tidak boleh merasa terbebani karena bermain menggantikan pemain inti.
"Saya berharap Sabtu nanti bisa bermain maksimal, semua pemain, sehingga bisa menyapu bersih di seri Palembang ini," ujar pria berkacamata itu.
Kemenangan atas Popsivo Polwan diakui Ayi meningkatkan kepercayaan diri tim untuk mengalahkan Jakarta Electric PLN.
"Semoga ini menjadi modal untuk mengembalikan performa anak-anak dan percaya diri bahwa mereka bisa lebih bagus dari kemarin untuk lawan PLN," ucap Upay sapaan akrab Ayi Subarna.