Bola.com, Jakarta - Tahun baru belum bergulir sebulan, namun Manchester United sudah mendapat keberuntungan demi keberuntungan. Setelah sukses menempati posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris 2022/2023 dan lolos ke semifinal Piala Liga, kini klub berjuluk Setan Merah itu punya calon pemilik baru.
Namanya Jim Ratcliffe, satu di antara orang paling tajir di Negara Raja Charles III. Banyak informasi menggambarkan, Ratcliffe siap mengambil alih MU dari keluarga Glazer.
Siapa Ratcliffe? Seberapa kaya sih dia? Lalu apa motivasinya ingin membeli MU? Yuk, lebih dekat dengan Pak Tua tajir melintir tujuh turunan ini, seperti dilansir Planetfootball.
Kekayaan Sir Jim Ratcliffe
Ketika menerima gelar ksatria di Penghargaan Ulang Tahun 2018, Ratcliffe dinobatkan sebagai orang terkaya di Inggris. Padahal, kala itu nilai hartanya sedang turun.
Kekayaan pribadi Ratcliffe berada di antara 11 miliar pounds versi Forbes dan 6 miliar pounds versi Sunday Times. Dalam edisi terbaru Sunday Times Rich List, Ratcliffe dinobatkan sebagai orang terkaya ke-27 di Inggris.
Dia memperoleh kekayaannya dengan mendirikan perusahaan petrokimia Ineos, yang memiliki 194 lokasi di 29 negara. Korporasi ini menghasilkan penjualan yang diperkirakan sekitar 50 miliar pounds. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 26.000 orang.
Sempat Tawar Chelsea
Ratcliffe memasuki perlombaan untuk membeli Chelsea ketika dijual Roman Abramovich musim lalu. Dia dilaporkan menawarkan 2,5 miliar pounds dan berjanji untuk menginvestasikan 1,75 miliar pounds selama 10 tahun pertama.
Sayang, semua proposal tersebut belum menjadi magnet tersendiri bagi manajemen. Kini, Chelsea harus berpikir agar bisa melihat realitas yang ada.
Fans MU?
Ratcliffe besar di kawasan Failsworth, Greater Manchester sebagai anak seorang tukang kayu dan pekerja kantoran. “Saya adalah penggemar berat Manchester United seumur hidup. Saya berada di sana dalam pertandingan paling luar biasa pada tahun 1999 di Barcelona. Itu terukir dalam pikiran saya," kata pria yang kini berusia 70 tahun itu.
Komentar tersebut sudah menjadi sinyal kuat kalau tak ada masalah dengan aura kepemilikan. Setidaknya, Ratcliffe tak ingin MU tenggelam.
Serius Atau PHP?
"Kami telah secara resmi memasukkan diri kami ke dalam proses," kata juru bicara Ratcliffe kepada The Times. Pada tahap ini, pihak yang berkepentingan menyatakan minat mereka dengan Raine Group, bank yang menangani potensi penjualan United.
Mulai Februari, tawaran formal dapat masuk dengan maksud agar penjualan selesai pada akhir musim 2022/2023.
Pendapat tentang Keluarga Glazer
“Ineos tidak pernah ingin menjadi orang yang seolah tak mengerti apa-apa di kota, tidak pernah. MU berada dalam kesulitan besar sebagai bisnis," kata Ratcliffe kepada The Times pada 2019.
Ratcliffe menyebut, MU gagal memilih manajer yang bagus dan tepat. Oleh karena itulah, MU wajib merombak seluruh struktur demi mendapatkan prestasi menawan kembali.
"“Mereka tidak memilih manajer dengan benar, tidak membeli dengan baik. MU telah menghabiskan banyak uang sejak Ferguson pergi dan menjadi miskin. Sangat miskin, jujur saja," tegas Ratcliffe
Ratcliffe mengakui sudah bertemu keluarga Glazer. "Saya telah bertemu Joel dan Avram, mereka adalah orang-orang yang paling baik," ungkapnya.
Pengelola Nice
Sekadar informasi, Ineos juga memiliki saham mayoritas di klub asal Prancis, Nice. “Ineos membeli Nice pada Agustus 2019 seharga 100 juta euro. Niatnya sangat bagus, jujur saja,” kata pakar transfer Ligue 1 ESPN, Julien Laurens, kepada Sky Sports’ The Transfer Show.
Nice memang gagal menjadi juara pada dua musim terakhir. Namun, angka-angka hasil dari penampilan berjalan bagus. Komitmen Ratcliffe tergolong besar, karena sudah menghabiskan 200 juta euro dalam 3,5 tahun.
Sumber: Planetfootbal
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda