Bola.com, Jakarta - Park Hang-seo menukangi Timnas Vietnam selama lebih dari lima tahun. Piala AFF 2022 menjadi ajang perpisahan bagi Park dan Vietnam.
Selama menukangi Timnas Vietnam, Park mampu memberikan prestasi yang luar biasa. The Golden Stars berhasil menembus posisi 100 besar FIFA.
Nguyen Quang Hai dkk juga berhasil dibawa menjadi juara Piala AFF 2018. Tak hanya itu, Vietnam untuk pertama kalinya juga berhasil melaju hingga fase terakhir kualifikasi Piala Dunia 2022.
Banyak pihak di Vietnam yang menganggap Park Hang-seo sebagai pahlawan. Meski Park tampaknya kurang tertarik dengan sebutan itu.
"Kamu berlebihan. Saya tidak menganggap diri saya sebagai pahlawan, tetapi sebagai pelatih biasa," kata Park saat sesi wawancara dengan media asal Korea Selatan, YTN.
Tak Berniat Bertahan Lama
Park Hang-seo dikontrak Timnas Vietnam sejak 15 Oktober 2017. Kontrak itu berakhir pada akhir Januari 2023 dan kedua belah pihak sudah sepakat tidak akan ada perpanjangan kontrak.
Park pun mengisahkan awal mula kedatangannya di Vietnam. Pria berkacamata itu menyatakan awalnya tak berniat melatih Timnas Vietnam dalam waktu yang lama.
Park awalnya hanya ingin satu tahun saja melatih The Golden Stars. Meski kemudian kita tahu Park lebih dari lima tahun menjadi pelatih Timnas Vietnam.
"Ketika saya datang ke sini, saya pikir saya hanya bertahan selama satu tahun, tetapi lima tahun telah berlalu," ujarnya.
Bekerja Maksimal
Park Hang-seo pun menyatakan ia memang bekerja dengan maksimal selama menjadi pelatih Timnas Vietnam. Ia berusaha menyelesaikan tanggung jawab.
"Memang benar saya berusaha memenuhi tanggung jawab dan kewajiban saya sebagai pelatih," jelasnya.
Lebih lanjut, Park Hang-seo pun membeberakan satu rahasia suksesnya di Timnas Vietnam. Yakni sikap saling terbuka antara pelatih dan pemain.
"Saling terbyka dengan pemain sepertinya menjadi dasar kepercayaan," tandas Park.