Bola.com, Jakarta - Manchester United harus kehilangan satu pemain bintang menuju big match kontra Arsenal dalam lanjutan Premier League 2022/2023, akhir pekan ini. Sang pemain adalah Casemiro.
Eks Real Madrid berpaspor Brasil ini tak bisa dibawa ke Emirates Stadium bukan karena cedera. Casemiro 'hilang' setelah gelandang elegan berusia 30 tahun terkena akumulasi kartu kuning yang membuatnya kudu menepi sementara.
Minus Casemiro, jelas sebuah kerugian besar bagi Setan Merah, mengingat performanya terus mengalami peningkatan di bawah sentuhan Erik ten Hag. Casemiro bermain secara reguler pada Oktober tahun lalu dan berdampak signifikan bagi posisi MU di klasemen sementara.
Tanda Tanya
Saat ini, dengan tuaian 39 poin, MU bertengger di posisi ketiga atau hanya terpaut tiga angka dari Manchester City di posisi kedua dengan genggaman 42 poin. "Dia menghadirkan perbedaan besar dan sangat dominan di lini tengah," puji Ten Hag, seperti dilansir MU TV.
Tanpa Casemiro, mampukah The Red Devils memenangkan duel? Kans tetap terbuka lebar. Satu yang pasti, Ten Hag kehilangan sosok krusial mengingat Casemiro merupakan pemain kunci kebangkitan MU musim ini.
Berikut sembilan statistik yang menggambarkan betapa MU sangat merindukan Casemiro saat bentrok kontra The Gunners.
Bagian 1
- Kehilangan jenderal lapangan tengah, MU harus berjuang sangat keras untuk bisa mengalahkan Arsenal di kandangnya. Seperti diketahui, Casemiro diganjar kartu kuning kelima musim ini karena melakukan pelanggaran terhadap Wilfried Zaha, saat bertanding melawan Crystal Palace pada Rabu malam lalu. Artinya, Casemiro punya kemampuan menahan serangan lawan.
- Sukses MU merangsek ke posisi ketiga klasemen sementara tak lepas dari kontribusi besar Casemiro. Si enerjik ini menjadi starter dan posisinya nyaris tak tergantikan.
- Sejak Casemiro masuk Starting XI Erik ten Hag pada bulan Oktober, MU telah mengumpulkan 27 poin dari 12 pertandingan. Tidak ada tim di Liga Inggris yang memiliki periode yang sama.
- Musim lalu, MU hanya meraih 1,52 poin per pertandingan. Setelah Casemiro jadi starter, Setan Merah meraih 2,25 poin per gim.
- Di semua kompetisi, Madrid hanya memenangkan lima dari 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Mereka juga hanya meraih tujuh poin dari lima pertandingan terakhir di La Liga, kehilangan poin melawan Girona, Rayo Vallecano, dan Villarreal.
Bagian 2
- Musim lalu, Casemiro menempati peringkat ke-9 di La Liga untuk tekel (79). Musim ini, Madrid tidak memiliki pemain dalam 30 tekel teratas di La Liga.
- Selama kampanye perebutan gelar, Casemiro mencatatkan 65 blok, sembilan lebih banyak dari pemain lain di La Liga.
- Casemiro juga menempati peringkat kesembilan untuk sentuhan di La Liga musim lalu dan kelima untuk operan sepertiga.
- Dalam kekalahan final Piala Super 1-3 dari Barcelona akhir pekan lalu, tim asuhan Ancelotti kesulitan mendapatkan pijakan melawan pemain lini tengah Barcelona. Kuartet Sergio Busquets, Frenkie de Jong, Gavi dan Pedri mencatatkan lebih dari 350 sentuhan.
- Sebaliknya, Ernesto Valverde, Luka Modric, Toni Kroos dan Eduardo Camavinga mencatat hanya 217 sentuhan. Mereka kehilangan Casemiro di lini tengah.
Sumber: Planetfootball