Bola.com, Jakarta - Eks pemain Timnas Indonesia, Beto Goncalves ikut berkomentar soal nasib Shin Tae-yong. Walau gagal membawa skuad Garuda menjuarai Piala AFF 2022, Beto menilai pelatih asal Korea Selatan itu sangat layak untuk dipertahankan.
Striker Madura United itu berharap Shin Tae-yong tetap melanjutkan perjuangannya bersama Tim Merah-Putih.
Pelatih berusia 52 tahun itu diharapkan mendapat perpanjangan kontrak, mengingat kontrak Shin kadaluwarsa pada Desember 2023 mendatang.
"Bukan cuma Shin Tae-yong saja yang gagal, sudah ada berapa pelatih juga yang lewat Timnas Indonesia gagal juga. Kalau kita ingin Timnas Indonesia maju, pelatih yang datang ke Indonesia harus dikasih waktu," ujar Beto kepada Bola.com Kamis (19/1/2023).
"Jangan satu kali gagal langsung tukar. Shin sudah mulai bagus, kita harus tunggu karena di beberapa negara dan di klub juga gitu, mereka ingin lima tahun. Tahun pertama-kedua lihat dulu, tahun ketiga baru serius, empat-lima mulai dapat hasil. Jangan datang langsung harus juara," lanjutnya.
Benahi Kompetisi
Lebih lanjut, Beto Goncalves mengatakan, kegagalan Timnas Indonesia tidak melulu karena faktor pelatih. Melainkan dari kualitas kompetisi. Dia berujar, level kompetisi yang bagus dan profesional dapat meningkatkan permainan para pemain saat ini di Timnas Indonesia.
Sementara saat ini tak dipungkiri kualitas kompetisi sepak bola Indonesia memang kurang bagus. Coba saja bandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara semacam Malaysia atau Thailand. Liga Tanah Air masih tertinggal dari dua negara tersebut.
"Dulu Indonesia bisa menang dari Thailand dan Vietnam tapi sekarang enggak bisa lagi, karena sepak bola negara mereka sudah maju. Kompetisi mereka kuat, Liga Thailand saja pemain asing bisa tujuh, banyak pemain asing bikin pemain lokal belajar dari pemain luar," katanya.
"Malah sini mereka kurangi pemain asing bagaimana bisa maju. Semua negara sudah maju tetapi sepertinya Indonesia enggak mau maju. Jadi harus tunggu ada waktunya, biar pelatih bekerja. Tinggal menunggu waktu," sambung Beto Goncalves.
Sudah Ada Progres
Shin Tae-yong memang gagal mempersembahkan satu pun trofi untuk Indonesia, tetapi menurut Beto kehadiran eks pelatih Timnas Korea Selatan itu membawa dampak positif bagi skuad Garuda.
Secara permainan, lanjut Beto, sebetulnya Indonesia tidak buruk-buruk amat. Cuma satu kekurangannya, yakni mental bertanding.
Pemain berusia 42 tahun itu kemudian memberi contoh saat Indonesia melawan Vietnam di semifinal Piala AFF 2022 lalu.
"Cuma dari dulu, saya sudah kasih tahu ke beberapa pemain waktu saya masih di sana, selalu saya komentar dengan teman-teman di Brasil masalah di Indonesia kadang-kadang adalah mental," ucap dia.
Leg 2 Pemainan Merosot
Lebih jauh, Beto Goncalves menuturkan, kala duel kontra Vietnam Asnawi Mangkualam cs. tampil cukup bagus saat leg pertama di Stadion GBK.
Sayang, ketika bertandang ke markas Vietnam performa Indonesia justru merosot dan jauh dari yang diharapkan.
"Main di home masih lumayan pegang bola, banyak peluang tapi kalau main away itu mental kurang kuat. Main di luar mungkin sebelum main mereka pikir lapangan jelek, ya semua itu jadi ganggu konsentrasi pikiran," tutur Beto.
"Kalau memang punya mental pemenang enggak usah peduli lawan lebih kuat, rumput tidak bagus atau main di kandang lawan jangan peduli. Kemarin tiga empat passing hilang bola, atau mau paksa long ball. Pemain harus berani bermain kaki ke kaki dan jangan buru-buru, jadi untuk pegang bola kuat apalagi di semifinal," pungkasnya.
Tak Akan Pisah dengan Timnas Indonesia
Shin Tae-yong baru-baru ini menegaskan bahwa dirinya tak akan kemana-mana. Artinya dia bakal tetap menukangi Timnas Indonesia, setidaknya hingga kontraknya habis.
"Timnas Indonesia dan saya tidak akan putus," ujar Shin Tae-yong dalam narasi wawancaranya dengan Naver pada 15 Januari 2023.
"Indonesia luar biasa. Saya tidak pernah mendengar nama pelatih diteriakkan ketika melatih sepak bola," tambah Shin Tae-yong.
Saat ini, bapak dua anak tersebut masih berada di kampung halaman, Korea Selatan. Rencananya Shin Tae-yong akan kembali ke Tanah Air pada awal bulan depan untuk persiapan Timnas Indonesia U-20 di ajang Piala Asia.