Bola.com, Madura - Pelatih Madura United, Fabio Lefundes menyesalkan kekalahan timnya atas Persib Bandung saat bertemu dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 yang berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan, Pamekasan, Jum'at (20/1/2023) malam WIB.
Pertandingan dua tim papan atas ini sejatinya berjalan seimbang hingga pertengahan babak kedua. Kedua kubu yang sempat menyengat di awal laga mulai lebih berhati-hati memainkan ritme permainan.
Tetapi sayangnya, satu kesalahan fatal dilakukan Cleberson Martins pada menit ke-76. Ia gagal mengontrol bola dengan baik sebelum akhirnya David da Silva merebutnya dan mejadikannya gol tunggal kemenangan di laga ini.
"Jalannya pertandingan seperti sudah kita pikir, dua tim besar berebut poin untuk tetap di papan atas. Taktik sudah kami bikin, pemain sudah jalankan yang kami minta. Ada beberapa kesempatan tetapi tidak bisa cetak gol," sesal Lefundes.
"Mereka juga tidak banyak kesempatan di babak kedua. Tetapi mereka dapat satu gol. Jadi hal-hal kecil di dalam pertandingan yang bikin berbeda. Selamat untuk Persib, tetapi pemain saya sudah berusaha keras di pertandingan," terangnya.
Pertanyakan Pemilihan Wasit
Walaupun mengakui kekalahan timnya, rupanya ada satu hal yang mengganjal hatinya di pertandingan ini. Ia heran mengapa wasit Dwi Purba Adi Wicaksana meniup peluit tepat di menit keempat masa injury time.
Ia merasa keputusan itu tidaklah tepat mengingat ia melakukan beberapa pergantian pemain saat itu. Pelatih asal Brasil itu merasa laga sengit seperti saat ini tak pantas dipimpin oleh wasit yang tak memiliki lisensi FIFA.
"Bukan mau komplain, tetapi ini masukan saja. Orang yang pilih wasit itu, harus lebih memperhatikan. Pertandingan seperti ini, kami membutuhkan satu wasit dengan lisensi FIFA karena ini pertandingan super big match," tegasnya.
Indonesia Butuh Lebih Banyak Thoriq Al-Katiri
Pelatih berusia 50 tahun itu memang pantas kesal dengan kepemipinan sang pengadil. Sebab, ada pertandingan lain di mana wasit memberikan lebih banyak waktu lantaran banyak waktu terbuang di masa injury time.
"Persija vs Bali United mereka kasih wasit bagus, Thoriq Al-Katiri. Bali United banyak bikin laga berhenti. Tetapi pas tambahan waktu, dia kasih waktu lebih. Kalau mau Indonesia lebih baik, kami harus perbaiki itu," ujarnya.
"Kami saja menggantikan pergantian tiga kali, Persib juga beberapa kali pemainnya cedera dan saat kartu merah ada tiga empat menit terbuang. Jadi itu masukan buat saya kalau mau sepakbola Indonesia jadi lebih baik lagi," tandas Lefundes.