Bola.com, Turin - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, meminta para pemain untuk tetap fokus dan lebih bersatu setelah tim mendapatkan pengurangan 15 poin. Allegri menegaskan masih ada banyak poin yang bisa diperebutkan.
Juventus dijatuhi hukuman pengurangan 15 poin dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Penyebabnya karena melakukan kesalahan terkait pemalsuan laporan keuangan selama masa Pandemi COVID-19.
Pengurangan poin tersebut membuat Juventus kini melorot ke posisi 10 klasemen sementara Serie A 2022/2023. Allegri meminta, pemain untuk fokus ke pertandingan selanjutnya melawan Atalanta (23/1/2023).
"Besok adalah pertandingan penting dan spesial setelah apa yang terjadi kemarin. Kita semua harus lebih bersatu lagi, terus bekerja dengan rendah hati. Juventus hanya harus memikirkan apa yang ada di lapangan," kata Massimiliano Allegri.
Ogah Panik
Massimiliano Allegri menegaskan para pemain tak perlu panik dengan sanski pengurangan poin yang diterima Juventus. Perjalanan musim ini disebut masih panjang dan bakal ada banyak poin yang bisa diraih.
"Tidak perlu panik, kami masih harus mencetak poin. Kami harus mencoba untuk menang besok karena itu akan memungkinkan untuk merebut posisi ketujuh," ucap Allegri.
"Kemudian kami memiliki Liga Europa dan Coppa Italia. Kami harus melakukan performa terbaik yang kami bisa," tegas pelatih asal Italia itu.
Siap Habis-habisan
Seria A 2022/2023 masih menyisakan 20 pertandingan. Menurut Allegri, Juventus akan bekerja keras untuk mengejar defisit poin dari klub-klub papan atas.
"Kami tidak boleh memulai kembali dari awal. Masalah yudisial ini menyangkut klub dan akan ada banding," ucap Allegri.
"Mengingat klasemen liga, kami harus mencoba untuk menang besok untuk bisa mengumpulkan 25 poin," tegas eks pelatih AC Milan tersebut.
Bakal Banding
Juventus menyatakan sampai saat ini mereka masih menunggu alasan resmi dari keputusan anyar tersebut. Keputusan itu jelas merugikan I Biancoeri.
Selain itu, Juventus siap mengajukan banding. Harapannya tentu keputusan itu bisa dianulir atau paling tidak diringankan.
"Juventus menunggu publikasi alasan keputusan tersebut dan saat ini mengumumkan pengajuan banding ke Dewan Jaminan Olahraga atau Collegio di Garanzia dello Sport sesuai dengan ketentuan Kode Peradilan Olahraga," ucap pernyataan resmi Juventus.
Baca Juga
Daftar Calon Bek Baru Juventus Pengganti Bremer dan Cabal Sejauh Ini, Siapa Hendak Dibeli pada Januari 2025?
Joshua Zirkzee Dikabarkan Siap Tinggalkan Manchester United, Napoli dan Juventus Jadi Tujuan Potensial
Dusan Vlahovic Cedera saat Serbia Ditahan Denmark di UEFA Nations League, Juventus Cemas: Siapa Jadi Ujung Tombak untuk Hadapi AC Milan?