Bola.com, Turin - Presiden Salernitana, Danilo Iervolino menyerukan adanya revolusi dalam tubuh sepak bola Italia setelah adanya kasus yang menimpa klub raskasa Negeri Pizza, Juventus.
Si Nyonya Tua diketahui baru saja mendapatkan hukuman pengurangan 15 poin dari federasi sepak bola Italia (FIGC). Juve didakwa melakukan manipulasi laporan keuangan.
Juventus adalah satu-satunya klub yang dihukum setelah penyelidikan awal dilakukan dan sempat dihentikan pada Mei 2022. Namun kasus tersebut kembali bergulir usai adanya bukti baru. Kasus ini diharapkan menjadi pintu masuk untuk mengungkap kasus yang mungkin terjadi di klub yang lain.
“Sepak bola perlu ditingkatkan dalam hal kedewasaan dan menerima konsekuensi atas tindakan mereka tanpa berlarut-larut,” kata Iervolino kepada DAZN.
Aturan Jelas
Danilo Iervolino menegaskan Serie A harus mau belakar dari kasus tersebut. Serie A perlu melakukan langkah revolusi terhadap sepak bola Italia dengan menerapkan audit dan aturan yang jelas.
Iervolino adalah sosok baru baru di dunia sepak bola Italia. Ia membeli Salernitana pada 31 Desember 2021 dari Claudio Lotito.
Kesepakatan itu datang pada saat-saat akhir sebelum tenggat waktu karena Salernitana akan dikeluarkan dari Serie A akibat gagal menemukan pemilik baru. Salernitana memang wajib melakukan itu.
Sebab, ada aturan yang melarang satu orang atau organisasi memiliki dua klub di divisi yang sama. Diketahui, Lotito juga sudah memiliki Lazio yang sama-sama berlaga di Serie A, seperti Salernitana.
Segera Banding
Juventus tak tinggal diam dengan hukuman yang menimpa mereka. Manajemen Si Nyonya Tua siap mengajukan banding atas hukuman tersebut.
Juventus dilaporkan memiliki waktu 30 hari untuk mengajukan banding atas hukuman tersebut. Nyonya Tua siap menggunakan haknya dengan mengajukan banding ke Dewan Jaminan Olahraga yang berada di bawah Komite Olimpiade Italia.
Kans Menang Banding Tipis
Namun, jika bukti pelanggaran mereka sudah sangat jelas, akan sangat sulit bagi Juventus untuk memenangkan proses banding tersebut.
Jika itu tetap terjadi, Juventus harus bekerja sangat keras di sisa Serie A musim ini. Bahkan untuk sekedar bisa berlaga di kompetisi Eropa musim depan.
Sumber: DAZN via Football Italia
Baca Juga