Bola.com, Bangkalan - PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) yang menjadi operator Madura United, melakukan perubahan struktural. Annisa Zhafarina Qosasi secara resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut).
Keputusan tersebut diambil dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang dilaksanakan di kantor Pojur Madura United, Pamekasan, Jum'at (20/1/2023).
Ia diminta menggantikan Zia Ulhaq Abdurrahim yang kini menjabat sebagai komisaris.Dara berusia 27 tahun tersebut mengaku bahagia mendapatkan tanggung jawab sebesar itu. Annisa yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO), berharap bisa menaikkan level Madura United.
"Saya ucapkan terima kasih kepada se-deretan pemegang saham yang telah memberi kepercayaan di posisi ini. Saya merasa bahagia sudah dipercaya dengan tanggung jawab sebesar itu," bukanya.
"Untuk harapan, tentunya saya akan membangun Madura United untuk lebih modern dan maju lagi. Misi saya ke depan yang paling dekat yaitu membantu Madura United menjadi juara di season ini. Bismillah," imbuh Annisa.
Sudah Saatnya Madura United Juara
Wanita kelahiran Surabaya itu menilai Madura United musim ini berbeda dengan musim-musim sebelumnya. Ia melihat tim asuhan Fabio Lefundes berada dalam atmosfer sempurna untuk merebut supremasi tertinggi.
"Cukup yakin dari melihat pertandingan yang sudah berjalan, kami selalu mempunyai trend positif. Kalaupun saat kami tidak bermain bagus, kami ada alasan meyakinkan kenapa tidak bagus," terang Annisa.
"Sebenarnya tim kami lagi kuat, mentalnya juga positif. Didukung dengan banyak orang. Pokoknya tim kami semangat untuk juara. Itulah kenapa saya benar-benar optimistis Madura United bisa juara musim ini," tegasnya.
Target Jangka Panjang
Selain memastikan target jangka pendek tercapai, Annisa juga berharap bisa membangun legacy di klub berjuluk Laskar Sape Kerrap. Salah satu hal yang tengah ia sasar adalah melakukan modernisasi di semua sektor.
"Salah satu modernisasi yang sudah kami lakukan adalah membuat aplikasi Madura United berjalan. Tiket online berjalan terus online shop juga berjalan. Kalau semua bisa dipindahkan ke online, kami akan mempunyai cakupan yang lebih lebar di seluruh Indonesia dan dunia," bebernya.
Buat Perbedaan
Ia juga berharap bisa menghadirkan perbedaan bagi sepak bola di Madura selama masa kepemimpinannya. Terutama sepak bola wanita yang sering kali dianggap tabu oleh masyarakat di Madura.
"Setelah punya training center dan akademi sepak bola, sebenarnya saya ingin punya sepak bola wanita di Madura. Ini mimpi saya dan ini akan kami perjuangkan ke depannya," tandasnya.