Bola.com, London - Laga sengit dipastikan tersaji pada pekan ke-21 Liga Inggris 2022/2023, Minggu (22/1/2023). Arsenal akan meladeni Manchester United di Emirates Stadium.
Bek tengah Arsenal, Gabriel Magalhaes, ada di daftar pertama pemain yang bisa dieksploitasi MU, menurut legenda Setan Merah, Paul Parker.
Gabriel bergabung dengan The Gunners pada tahun 2020 dan telah menjadi bagian penting dari pertahanan mereka sejak kedatangannya.
Pemain Brasil itu telah membentuk kemitraan yang sukses dengan William Saliba musim ini, dengan pasukan Mikel Arteta memiliki rekor pertahanan terbaik kedua di papan atas.
Mengapa Magalhaes dianggap bisa menjadi bumerang Arsenal?
Rantai Terlemah Arsenal
Paul Parker, yang memenangkan dua gelar Premier League saat bermain di Manchester United, bersikeras bahwa Gabriel adalah seseorang yang bisa dieksploitasi oleh mantan klubnya.
Dia yakin Arteta telah membangun skuad yang bagus, tapi bukan berarti mereka tak ada celah. Parker mendesak MU untuk memanfaatkan kelemahan Gabriel sebaik mungkin.
"Menurut saya, Gabriel Magalhaes adalah mata rantai terlemah Arsenal. Dia tidak menentu dan dia membuat kesalahan di setiap pertandingan. Dia adalah pemain yang dibutuhkan Man United dalam permainan jika mereka ingin memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan,” katanya kepada Apostagolos via Mirror.
Situasi Berbeda
Parker percaya bahwa Gabriel adalah mata rantai yang lemah.
Arteta jelas tidak merasakan hal yang sama, setelah memberi bek itu kontrak baru pada bulan Oktober. Pada saat itu, Arteta bersikeras bahwa pemain Brasil itu adalah kunci dalam tantangan gelar yang mengejutkan timnya.
Pemain Berbahaya
Parker lalu menyebut dua pemain Arsenal yang bakal menjadi ancaman bagi MU.
“Martin Odegaard adalah pemain yang harus Anda hentikan jika ingin memiliki kesempatan melawan Arsenal. Dia adalah pemain terbaik di Premier League saat ini," katanya.
"Saya sudah mengatakannya sebelumnya tetapi dia adalah salah satu pemain favorit saya dan alasan mengapa Real Madrid tidak memberinya kesempatan untuk bermain adalah karena alasan politik. Pasti begitu."
“Tapi saya juga harus memuji Eddie Nketiah atas penampilannya. Dia luar biasa dan telah mengisi celah setelah cedera Gabriel Jesus dengan sangat baik. Man Utd harus berhati-hati di sekitarnya karena dia bisa mencetak gol dari ketiadaan."
Sumber: Mirror