Erick Thohir Ceritakan Kronologi Maju Jadi Ketua PSSI: Mulai dari Piala Dunia 2022, Persija, hingga Izin Jokowi

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 22 Jan 2023, 15:30 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir resmi mendaftar sebagai Calon Ketua Umum (Caketum) PSSI untuk periode 2023-2027, Minggu (15/1/2023). Kedatangan Eric Thohir tersebut didampingi sejumlah voters seperti Raffi Ahmad dari RANS Nusantara FC, Kaesang Pangarep dari Persis Solo, hingga Atta Halilintar dari FC Bekasi City. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir menceritakan kronologis maju menjadi Ketua PSSI untuk periode 2023-2027.

PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023 untuk mencari satu Ketua, dua Wakil Ketua, dan 12 anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI menggantikan kepengurusan Mochamad Iriawan.

Advertisement

Semuanya bermula ketika Erick Thohir mengunjungi Doha, Qatar di tengah-tengah Piala Dunia 2022 untuk bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, Erick Thohir membahas tentang Piala Dunia U-20 2023 Indonesia bersama Gianni Infantino.

"Waktu ke Doha, saya bertemu figur-figur besar sepak bola. Saya juga rapat dengan Menteri Keuangan Qatar dan beberapa petinggi Qatar," ujar Erick Thohir dalam wawancaranya dengan Kompas TV, Sabtu (21/1/2023).

2 dari 5 halaman

Cerita Erick Thohir

Menteri BUMN, Erick Thohir resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PSSI. Erick menyerahkan dokumen pendaftaran di kantor PSSI yang terletak di Lantai 6 GBK Arena, Jakarta pada Minggu (15/1/2023) siang. (Bola.com/Muhammad Iqbal ichsan)

"Mungkin persepsi yang terbentuk waktu itu oleh para voters PSSI 'wah, ini figur yang menarik' karena setelah kembali dari Doha, banyak yang minta bertemu dengan saya dan mereka menyampaikan hal-hal yang dirasakan selama ini," tutur Erick Thohir.

Erick Thohir lalu flashback ketika menjadi bagian dari manajemen Persija Jakarta pada 2002-2004 sewaktu IGK Manila sebagai manajer dan Sutiyoso selaku pembina klub.

"Saya bilang lihat nanti saja karena saya tidak tahu prosesnya seperti apa meski saya di sepak bola sudah sejak di Persija pada 2002-2004," tutur Erick Thohir.

3 dari 5 halaman

Disebut Dapat Dukungan dari 60 Voters

Erick Thohir bukan sosok yang asing di dunia olahraga. Ia cukup aktif baik di sepak bola dan basket. ET kini maju sebagai calon Ketua PSSI. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

"Waktu itu sama Pak Manila dan Pak Sutiyoso. Saya sudah lumayan tahu jeroan PSSI dalam kesehariannya. Istilahnya begitu," ucap Erick Thohir.

Ketika mendaftar sebagai Calon Ketua PSSI, Erick Thohir disebut perwakilan Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin mendapatkan dukungan dari 60 voters PSSI yang jumlahnya 87.

"Waktu pendaftaran, saya kaget karena banyak sekali. Mereka memang mayoritas ingin ada perubahan di sepak bola Indonesia supaya bersih," ungkap Erick Thohir.

4 dari 5 halaman

Restu Jokowi

Erick Thohir juga telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi untuk menjadi Calon Ketua PSSI yang nantinya jika terpilih bakal membuatnya rangkap jabatan sebagai Menteri BUMN.

"Ya iyalah. Jadi ketika saya diminta mendampingi para voters untuk mendaftar, saya minta waktu ke Pak Jokowi menyampaikan para voters ingin mendaftarkan saya," tutur Erick Thohir.

"Pak Jokowi bilang 'oh begitu, bisa membagi tugas?' insyaallah Pak. Toh, kalau di BUMN saya mempunyai tim yang sangat bagus dan hasilnya alhamdulillah sudah ada," imbuh Erick Thohir.

5 dari 5 halaman

Pengalaman Segudang

Erick Thohir telah mempunyai pengalaman segudang dalam mengurus olahraga, termasuk sepak bola dalam negeri dan luar negeri.

Di dunia si kulit bundar Indonesia, Erick Thohir pernah menjadi Direktur Keuangan Persija, Wakil Komisaris Utama Persib Bandung 2011-2019, hingga pemegang saham Persis Solo sejak 2021.

Dalam sepak bola mancanegara, Erick Thohir adalah pemegang saham klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat, DC United pada 2012-2018, owner sekaligus Presiden Inter Milan pada 2013-2019, sampai pemilik saham klub kasta ketiga Liga Inggris, Oxford United sejak 2022.

Sumber: YouTube Kompas TV

Berita Terkait