Bola.com, London - Pemain baru Chelsea, Mykhailo Mudryk, menjadi pembicaraan hangat di Liga Inggris. Penyebabnya, nama sang pemain masih menjadi topik terheboh pada jendela transfer Januari 2023.
Winger Ukraina tersebut sempat mengalami transfer tarik ulur antara Chelsea dan Arsenal saat hendak hengkang dari Shakhtar Donetsk.
Pada akhirnya, pemilik Chelsea, Todd Boehl, bergerak cepat mengeluarkan 100 juta poundsterling yang membuat Shakhtar gentar. Akhirnya sang pemain pindah ke London Biru dan masuk daftar transfer mahal sejarah Premier League.
Meski menjadi transfer terheboh pada Januari ini, masih banyak penggemar sepak bola yang tidak benar-benar tahu kualitas Mudryk. Apakah kehebatan yang dimiliki oleh winger berusia 22 tahun ini sehingga membuat Arsenal dan Chelsea berebut mendapatkannya?
Untuk itu, simak terlebih dahulu kehebatan dan kelemahan dari Mykhailo Mudryk. Jadi apakah dia layak jadi pemain mahal Liga Inggris?
Baru 65 Laga
Meski usianya 22 tahun, Mudryk baru memainkan 65 penampilan di klub profesional. Semua laganya juga dia mainkan di Liga Premier Ukraina.
Belum banyak yang mengenalnya. Chelsea adalah klub pertama di liga top Eropa baginya. Tetapi suporter Chelsea sangat antusias ketika melihat penampilannya yang menawan di 65 laga yang dia lakukan bersama Shaktar.
Kelebihan Mudryk
Banyak kelebihan yang dimiliki Mudryk, di antaranya masih muda dan punya potensi berkembang lebih jauh. Sang pemain yang kerap beroperasi di sayap kiri ini memiliki kecepatan dan kemampuan dribel yang disebut serupa dengan Kylian Mbappe.
Mudryk mampu memenangi duel satu lawan satu bahkan saat sejumlah pemain mengepungnya. Dia juga memiliki akurasi umpan dan tembakan yang baik.
Kelemahan Mudryk
Ketika usia imuda dianggap satu kelebihan, tetapi faktor ini juga bisa jadi kekurangan baginya lantaran pengalaman. Apalagi dia berasal dari Liga Ukraina dan belum merambah di liga top Eropa.
Selain itu, persaingan di skuad Chelsea juga sangat ketat yang tentunya akan membuat tekanan kepadanya menjadi jauh lebih besar dibanding di Shakhtar. Ditambah lagi dia akan bermain di liga terbaik di Eropa bahkan dunia yang membuat tekanannya sangat besar dan berbeda.
Sumber: Give Me Sport