5 Bintang Yang Menganggap Remeh MU : Mending Menolak Pinangan Aja, Kok Bisa ?

oleh Choki Sihotang diperbarui 23 Jan 2023, 10:31 WIB
Cesc Fabregas. Saat menerima Golden Boy edisi 2006, gelandang asal Spanyol ini berusia 19 tahun dan tengah menjalani musim ke-4 bersama Arsenal. Ia mampu membawa Arsenal menjadi runner-up Liga Champions 2005/2006 dan Timnas Spanyol hingga 16 Besar Piala Dunia 2006. (AFP/Leon Neal)

Bola.com, Jakarta - Manchester United merupakan salah satu klub Eropa kaya raya. Tim yang bermarkas di Old Trafford itu juga punya sederet prestasi mentereng, baik di kompetisi domestik maupun zona Eropa.

Berbekal nama beken dan cuan tak berseri, seharusnya Setan Merah sangat mudah untuk mendapatkan pemain yang mereka inginkan. Hanya saja mereka tak selalu berhasil.

Advertisement

Tak sedikit pemain yang menolak dan memilih bertahan di klub lama semula atau melanjutkan karier ke klub peminat lainnya. Di jendela transfer Januari ini misalnya, raksasa Inggris itu gagal mengamankan tanda tangan winger tokcer PSV Eindhoven, Cody Gakpo.

 

2 dari 8 halaman

Daftar Nama

Gakpo justru melabuhkan hatinya ke rival abadi MU, Liverpool, dengan nilai transfer 37 juta pounds atau setara Rp 695,8 miliar. Pada musim-musim sebelumnya, sederet pemain bintang juga menampik kerlingan mata Setan Merah dalam 10 tahun terakhir.

Mereka menolak dengan beragam alasan, meski punya alasan terkuat yakni, yang penting bukan MU. Oke. Di bawah ini lima di antaranya. Kepoin yuks!

 

3 dari 8 halaman

Gareth Bale

Pemain Real Madrid Gareth Bale melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Atletico Madrid pada pertandingan sepak bola La Liga Spanyol di Stadion Metropolitano, Madrid, Spanyol, 9 Februari 2019. Sebelum memutuskan untuk gantung sepatu, Bale memiliki karier cemerlang dengan menorehkan sejumlah prestasi. (AP Photo/Manu Fernandez, File)

Setelah menggantikan Sir Alex Ferguson pada 2013, David Moyes langsung memutuskan Bale adalah target transfer utamanya. Namun pemain berkebangsaan Wales enggan berkostum MU dan memutuskan bergabung dengan Real Madrid.

“Ketika saya pertama kali masuk ke United, target saya adalah Gareth Bale. Kamis udah menawarinya kesepakatan yang lebih besar daripada Real Madrid, tetapi Gareth menolak," kata Moyes pada 2016.

 

4 dari 8 halaman

Cesc Fabregas

Cesc Fabregas - Jebolan La Masia ini memutuskan pindah ke Arsenal pada tahun 2003. Dia kemudian menjadi satu di antara gelandang terbaik Premier League di bawah asuhan Arsene Wenger. Fabregas akhirnya kembali ke Barcelona pada 2011. (AFP/Miguel Riopa)

Moyes juga putus asa karena tak mampu menculik Fabregas dari Barcelona. Fabregas tadinya akan mendapat tugas sebagai playmaker menggantikan, Paul Scholes.

"Cesc Fabregas, yang saya ajak bicara di telepon beberapa kali, tidak yakin dengan posisinya di Barcelona. Saya ingat kata-katanya yang tak betah, tapi ternyata ia justru melakoni pertandingan pertama dengan Barca," kata Moyes, kepada BBC Radio Five Live pada 2017.

Mantan kapten Arsenal itu bertahan di Camp Nou untuk musim 2013/2014 sebelum kembali ke Inggris bersama Chelsea.

 

5 dari 8 halaman

Leighton Baines

Setelah bekerja dengan Baines di Everton, Moyes mencoba menarik bek kiri itu dari Goodison Park dan membawanya ke Old Trafford. MU awalnya mencoba merayu Baines dan Marouane Fellaini dalam satu paket kesepakatan, sebelum mengajukan tawaran individu untuk kedua pemain tersebut.

Fellaini bergabung dengan United berbanderol 27,5 juta pounds. Baines tetap di Everton setelah tawaran MU sebesar 15 juta pounds tak mendapat respon dari manajemen Everton.

 

6 dari 8 halaman

Mats Hummels

Louis van Gaal mengambil alih MU pada 2014 dan menginginkan bek tengah baru. Kondisi itu menyusul kepergian Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic.

Van Gaal menjadikan Hummels sebagai target utamanya. Namun pemain asal Jerman itu menghabiskan dua tahun lagi di Borussia Dortmund sebelum bergabung dengan Bayern Munchen pada 2016.

"Van Gaal menginginkan saya tetapi dia bukan satu-satunya," kata Hummels, ketika itu, terkait keinginan Van Gaal terhadapnya.

 

7 dari 8 halaman

Sergio Ramos

Bek Real Madrid, Sergio Ramos, berpose dengan trofi Piala Super Eropa usai timnya menumbangkan Manchester United (MU) 2-1 di Skopje, Macedonia, Selasa (8/8). Ini merupakan gelar Piala Super Eropa keempat bagi Real Madrid. (Dimitar DILKOFF / AFP)

Van Gaal ingin memperkuat barisan pertahanan MU pada musim panas 2015 dan memprioritaskan kepindahan Ramos. Saat itu, Ramos berada di tengah perselisihan kontrak dengan Real Madrid.

Bek tengah itu mengatakan kepada Madrid, dia ingin meninggalkan klub dan bergabung dengan MU. Akhirnya, dia menandatangani kontrak baru dengan Los Blancos.

"Dia adalah target utama saya. Tapi kami tak bisa mendapatkannya. Saya tidak tahu mengapa, karena sebagai pelatih saya tidak terlibat dalam negosiasi apa pun," sungut Van Gaal kepada FourFourTwo.

Sumber: Planetfootball

8 dari 8 halaman

MU Semakin Ketinggalan

Berita Terkait